Saat di bawah ........
Ketika masih belum punya ........
Di kala sulit atau susah, naluriah semua orang pasti berdo'a bermohon setulus hati sepenuh jiwa sanubari tersuci kepada Dzat Yg Maha Kuasa ALLOH SWT
supaya diberikan kelapangan dalam menjalani kehidupan.
Setelah dikabulkan .........
Setelah dikaruniai kelapangan atau kehidupan yg lumayan membaik (sudah tidak susah), maka tidak banyak yg ingat
dan
sangat sedikit yg mau berbagi pada orang-orang yg masih hidup dibawah / yg masih susah.
Tentang tampang .......
Tentang cara berpakaian .........
Tentang pergaulan ........
Tentang strata tingkat pendidikan .........
ini semua bukan untuk dibuat adu lomba atau mencari siapa yg terhebat bisa menang di keduniawian.
Bukan .......
Bukan seperti ini .......
iman yg teguh dalam islam harus senantiasa tertancap teguh kokoh dalam jiwa relung sanubari.
Ketampanan hati itulah yg utama ,,,,,,
Kemuliaan jiwa untuk hidup sederhana namun dengan tulus hati senang menolong, membantu meringankan orang-orang yg hidup susah , inilah Kemuliaan ,,,,,,,
Buat apa kita bisa makai sepatu senilai sejuta
namun
ketika ditengah jalan bertemu dengan orang yg seharian belum makan , hati jiwa masih enggan ngasih seteguk minuman
apalagi acuh pada orang-orang yg kesulitan.
Hadirnya jiwa dalam belahan pertiwi ini sejatinya untuk menjadi penyejuk dan penyemangat buat sesama,
baik kala masih lajang
ataupun nanti setelah bersuami istri
serta
sebisa mungkin tetap dipraktekkan hingga ujung hayat dikandung badan.
Alloh swt akan senantiasa membersamai diri yg tulus
dan berguna bagi orang-orang di sekeliling.
Malaikat akan selalu menjaga marabahaya pada orang tulus hati meringankan beban derita orang susah.
insyaa Alloh jiwa raga akan senantiasa dikaruniai sehat, panjang umur dan banyak saudara terjalin.
Dinding Komentar