Beberapa tahun ini saya terkesima membaca banyak berita, istri A kepergok selingkuh oleh suaminya, istri B C D dsb. Kenapa berita2 saat ini banyak didominasi oleh istri selingkuh bukan pria selingkuh, apakah karena para kuli tinta cari hanya memberitakan yg bikin sensasi aja atau itu kenyataan zaman modern ini. Kasus ini gampang kita baca tinggal search digoogle, tiktok atau youtube "Kepergok selingkuh" maka kita akan menemukan sebagian besar terutama dibagian2 atas adalah wanita yg kepergok selingkuh.
Padahal seharusnya stereotype ini buat pria, suatu hal yang normal jika pria selingkuh, label pria buaya lah pria playboy lah udah biasa. Bahkan dulu ada hasil survey dinegara2 islam temasuk negara2 melayu menunjukkan kalau pria yang anunya besar maka cenderung selingkuh, sedang pria yang anunya kecil cenderung poligami. Haha ga ada mendingnya.
Namun dalam beberapa tahun ini, para ilmuwan di barat bahkan di Indonesia telah melakukan serangkaian penelitian bahwa wanita masa kini memiliki kecenderungan lebih untuk melakukan perselingkuhan di banding pria. Seorang peneliti bernama W. Martin bahkan bilang, "Kami tadinya menganggap bahwa laki2 adalah jenis kelamin yang lebih liar dari wanita dalam hal sex, tapi ternyata itu tidak benar".
Ini sangat mengherankan para peneliti, kok bisa sebelumnya wanita dianggap resesif, tidak seagresif pria dalam hal sex, tapi kenapa data sekarang malah sebaliknya, kondisi di dunia seperti itu, dan di Indonesia juga seperti itu adanya. Di Asia, Indonesia no.2 setelah Thailand sebagai negara tukang selingkuh dimana menurut survey 40% pasangan di Indonesia berselingkuh dan dari 40% itu wanita 15% lebih banyak dari pria. Ini adalah fenomena zaman sekarang, atau apakah ini akhir zaman?.
Baik, akan saya bahas secara psikologi sesuai bidang keilmuan saya, beberapa alasan utama kenapa wanita zaman sekarang lebih banyak selingkuh dibanding zaman dulu.
Yang pertama adalah Kesempatan. Wanita masa lalu itu punya kesempatan sedikit. Wanita sekarang ini banyak bekerja diluar rumah sama dengan pria, sehingga punya kesempatan lebih besar untuk selingkuh dibanding wanita masa lalu. Peneliti barat bernama Natasha B bilang, "Wanita pekerja banyak selingkuh karena di tempat kerjanya banyak obrolan pekerjaan yang sulit dipisahkan dgn obrolan intim dan emosional. Sehingga banyak alasan untuk selingkuh dgn rekan kerja prianya." Berdasarkan riset terbaru tentang profesi di Indonesia yg paling banyak perselingkuhannya : 1. Pekerjaan berhubungan dgn Keuangan, 2. Maskapai penerbangan, 3. Guru & Dosen, 4. Tenaga Kesehatan, 5. Pegawai Kantoran. Nomer satu dimaklumi misal kerja contoh di bank atau asuransi banyak yg cantik2 dan ganteng2. Jadi bisa ditegaskan bahwa Kesempatan jadi yg pertama alasan selingkuh.
Kemudian alasan kedua adalah Kemandirian. Survei yg dilakukan peneliti Indonesia bernama Joris menunjukkan wanita dgn posisi tinggi dikantor lebih rentan terlibat perlingkuhan dibanding wanita posisi biasa. Wanita2 sekarang banyak yg terlibat dalam ekonomi sehingga membuatnya tidak takut terhadap semua resiko akibat perselingkuhan seperti cerai. Wanita jaman dulu takut banget kalau ketahuan selingkuh, karena ada stigma misalkan dihajar pasangannya, malu sama saudara tetangga, tapi wanita jaman sekarang sebenarnya takut selingkuh tp taraf takutnya lebih rendah dari wanita jaman dulu. Seperti ga bisa dihajar suaminya karena banyak UU kdrt yg melindungi wanita. Juga tidak takut cerai karena memiliki basis ekonomi yg kuat. Trus stigma sebagai janda sekarang sudah tidak relevan bahkan banyak yg sudah mengabaikan. Kita lihat banyak artis kepergok selingkuh, tapi akhirnya Netizen memaafkan. Jadi bisa disimpulkan, selingkuh bukan hal menakutkan bagi wanita karena kurangnya kontrol sosial yg memadai. Indikasi ini jg bisa dilihat dari angka perceraian didominasi 73% karena wanita menggugat cerai, artinya cerai aja tidak takut apalagi selingkuh. Makanya para pria di AN kalau mau cari istri setia maka jangan cari wanita Mandiri, hehe bercanda haha terserah aja.
Alasan ketiga karena Sex. Ada stereotype yang selama ini diyakini tapi itu salah, yaitu pria kalau selingkuh karena ingin mencari kepuasan seksual, sedangkan wanita mencari kepuasan emosional. Padahal baik pria dan wanita memiliki hasrat dan dorongan terhadap seksual yg sama, bahkan kalau sudah sama2 menyala maka wanita jauh lebih kuat dari pada wanita. Yang membedakan adalah pria sebagai inisiatornya dimana pria yang lebih mudah terangsang dan yang mengajak, sedang wanita menunggu, tapi kalau wanita sudah dirangsang dan sudah di puncaknya bahkan lebih dari laki2 galaknya. Nah masalah ini jarang disadari oleh masyarakat kita sehingga kalau dalam suatu hubungan seksual, pria kadang suka menganggap wanita hanya sebagai obyek seksual dan wanita tidak layak dipuaskan. Karena anggapan pria, soal puas atau tidak puas dianggap "ah nafsu wanita kan bisa hilang sendiri, aku udah loyo nih". Nah ini SALAH. Ketika si pria udah puas maka selesai, nah si wanita sebenernya nggak. Jadi walau terlihat rutin suami istri dalam hubungan seksual yah 3x seminggu, si suami puas puas puas, tapi ternyata istrinya nggak nggak nggak. Nah inilah yang menjadi pemicu terjadinya istri selingkuh. Sudah rahasia umum bahwa banyak istri2 yang punya partner (pria lain) yang hanya bertemu untuk melampiaskan kebutuhan seksualnya karena si pria lain ini lebih jago memuaskan si istri. Peneliti Indonesia bilang, "Dalam hubungan seksual, pria kebanyakan meminta wanita melakukan apa yang dia mau tanpa imbal balik setimpal padahal wanita modern memiliki tingkat pengetahuan lebih besar dari sebelumnya. Maka jika tidak puas dirumah maka wanita tidak segan mencari sesuatu yg baru bagi dirinya diluar". Makanya wahai pria tolong diperhatikan hal2 semacam ini. Buat para suami itu menjadi tanggung jawab untuk memuaskan istri sebagai nafkah bathin. Jangan berkedok sunnah Rosul ee kitanya aja yg cari kepuasan hehe. Geli euy nulisnya dari tadi xixi.
Diatas adalah tiga alasan kenapa wanita selingkuh, tapi sebenarnya kalau hanya ketiga alasan ini maka seharusnya pria dan wanita setara dalam selingkuhnya, misal soal seksual toh sama2 horni, trus kemandirian toh pria jg lebih dulu mandiri, kesempatan jg pria dari dulu kerja diluar. Tapi kenapa jumlah peselingkuh wanita lebih tinggi daripada pria ????. Ini karena relasi hubungan pria dan wanita ternyata dizaman sekarang tidak sama lagi, namun saat ini masih di paksa sama, ini alasan berikutnya yaitu alasan ke empat. Kalau pria menempatkan dirinya untuk "ME" seperti mengayomi, melindungi, mengajak wikwik, memberi hadiah dll, sedang wanita menempatkan dirinya "DI" seperti dikasih hadiah, dilindungi, disayangi, diajak ml, diperkaos hehe. Nah semua itu didunia modern memunculkan masalah, kalau si pria melakukan ME pada wanita trus si pria itu puassss maka selesai dan si pria akan mempertahankan hubungan rumah tangga karena ME jd puas senang dan jadi tidak berpaling alias setia, burungnya kenyang haha. Sedangkan perempuannya karena dia DI, jadi inisiatif bukan pada diri wanita sehingga hanya bisa nunggu. Nah jika ada pria atau suami tidak mengerti akan diri si wanita, si pria tidak memberikan kepuasan pada dirinya, maka si wanita berpikir ulang seperti mencari kepuasan diluar atau tidak bisa mempertahankan hubungan itu. Kebalikannya, si pria mempertahankan hubungan itu karena dia merasa puas udah selesai tidak cari2 yang lain toh si wanita tidak rewel ngamukan dll. Tapi karena wanita DI maka dia tidak bisa ngatur kepuasannya, sehingga ketika gagal mendapat perhatian, memahami dirinya, mendengar curhatannya dsb maka si wanita cenderung melakukan perselingkuhan. Nah inilah yang menyebabkan wanita secara statistik selingkuh lebih tinggi dari pria.
Jadi alasan satu, dua dan tiga membuat wanita setara pria. Maka alasan ke empat ini yang menjadi pembeda yaitu ME dan DI yang kemudian membuat wanita kehilangan arah, misal si wanita lagi gatel tapi suaminya kagak MEngerti padahal si wanita pingin DIgituin namun tidak bisa apa2 mau MEminta malu. Maka si wanita akan mencari pria yang bisa "ME" dirinya.
Semoga ketik2 diatas ada manfaatnya, karena perselingkuhan itu bagaimanapun menyakitkan. Jadi kalau anda pria atau suami kagak mau diselingkuhi maka pelajari kenapa wanita selingkuh agar bisa menservice wanita nya lebih baik hehe. Akhir kata, saya Jay yang tidak mau diselingkuhi mengucapkan terima kasih sudah baca blog ini.
Kang Jay
Oleh | Jayadiningrat |
Ditulis | Mar 13 '23 |
Dinding Komentar
Well cewek Bandung sebenarnya lebih gampang diatur, syaratnya suaminya kaya hehe. Persoalannya cowok Bandung banyak dimanja ibunya, sedang cewek bandung dididik keras ibunya. Pada akhirnya si cewek banyak berontak, banyak cari pasangan yg bisa membahagiakannya, makanya cewek Bandung di sebut Matre krn desakan pola asuh yg salah, jika tidak ada suami kaya ya terpaksa bekerja keras haha. Beda dgn cowok Bandung adem ayem kerjaannya herei (bercanda), dimanja harta, dielus2 ibunya terus, bahkan saat menikah yg bekerja keras istrinya haha. Sehingga wajar istri Bandung jk ada kesempatan ya berselingkuh hehe, walau suami jg sama krn ga ada kerjaan ya mending asyik masyuk selingkuh jg hehe. Makanya selingkuh tertinggi di Indonesia ada di Bandung, kalau propinsi di Jawa Barat hehe.Teh Yulia, udah saya pendekin judulnya ya mungkin krn tadi panjang jadi kebaca "Banding...." jadi "Bandung....". Sekarang dipendikin kebaca "Banding Pria".
...See more
Saya malah salut dgn cewek Bandung, jiwa survive dan pantang menyerahnya tinggi karena dididik untuk mandiri. Kalau jawa saya salut dengan cowoknya, walau di didik cenderung lemah lembut, tapi malah menjadi tangguh disegala medan, merantau dimanapun kuat. Kalau sy cowok cirebon bingung sunda bukan jawa bukan hehe.Betul banget teh Yulia, itu sudah fitrah pria dan wanita, dimana pria cari istri yang sehat muda cantik tujuannya agar memperoleh keturunan yang baik, sedang wanita cari suami yang kaya sehat baik tuj...See more