Bukan serakah......
Tidak pula rakus......
Jauh juga dr sikap pengejar / penumpuk harta......
Apa yg tergapai & diterima olehnya sekedar dipakai kesehariannya, kalaulah bisa ditabung ya sekedarnya saja.
Ketika sudah dikasih ilmu dan rejeki yg lumayan, insan ini ingat bahwa masih banyak saudara² kita yg hidup tidak berilmu mencakupi / bahkan tidak sedikit yg hidup sulit buat makan layaknya yg lain.
Dalam sanubari juga relung hati kian terpatri "suatu hari nanti kuyakin akan berhadapan dengan Alloh swt Tuhan Sang Pencipta" dan "akan ditanyai kemana ilmumu kau aplikasikan, kemana pula rejekimu kau alamatkan"
nikmat dr berbagai nikmat tiada tara adalah ketika jiwa raga sehat normal, tanpa berkurang / cacat sedikitpun.
Bertuturlah dengan penuh etika !!!!
Berjalanlah menapaki pintu² saudara² yg hidup dibawah kita !!!!
Didik & senantiasa ajarkan dirimu untuk selalu bermoral, berbudi pekerti yg luhur arif bijaksana !!!!
Dengan segenggam ilmu yg ada, bilakah kita belum bisa membuat sekeliling gemilang merona, setidaknya hadirnya diri ini mampu memberi sedikit cahaya kehidupan yg berarti sebagai wujud dr syukur kita kepada Alloh swt Tuhan Sang Pencipta.
Coretan ini bahasa sy, sedikit ungkapan diri yg tidak begitu tinggi mengecam ilmu pendidikan dan tidak pula jauh melangkah menyusuri luasnya dunia.
Sy yg senang tampil sederhana, merindukan sosok wanita yg bersedia hidup dengan sy yg kepribadiannya terkilas ini.
Mungkin sy tidak bisa mencakupi setiap apa yg engkau pinta layaknya kehidupan masa kini, tetapi dengan izin Alloh swt Tuhan Sang Pencipta sy yakin dinantinya sy mampu bertanggung jawab dalam bahtera rumah tangga.
→ punya sifat kesederhanaan
→ tidak begitu silau harta & derajat
→ penyantun / tenang
sy cuman melihat sekilas saja, belum pernah bertemu satupun jua.
pengen sy sebut namanya, tapi sy pikir & pertimbangkan kok rasanya kurang etis.
==== Wanita yg sy ajak berteman, bila sy tidak keliru punya perihal yg tersebut di atas ====
==== Taukah ananda, dalam pribadimu itu yg sy dambakan?? ====
Tuk keduanya :
Mungkin saat melihat foto2 diprofil & deskripsi, berbagai macam penilaian muncul menghinggapi penilik profilku. Ini wajar.
Tak cukup hanya dipandang fotonya ataupun sekilas dibaca deskripsinya, akan lebih utama kenalilah pribadiku. Bisa dimulai dr inbox pribadi / berkomentar ketika kusedang aktif.
Jujur sy ungkap : sy yakin di lingkup sini masihlah banyak adinda2 kaum hawa berhati mulia & tak terlalu terkesima dgn harta maupun kedudukan.
Memang kehidupan zaman modern akan identik dgn penggunaan harta yg hanya bisa diraih dr kedudukan. Boleh disebut kedudukan & harta dimasa kini mayoritas penentu kehidupan nantinya.
Untuk itu sy pribadi tdk menafikkannya, akan tetapi tdk semua yg berharta & berkedudukan terjamin hidupnya bahagia sepanjang masa.
Ada nilai pelengkap yg harus tertanam rapat, terpatri utuh dlm sanubari setiap jiwa. Dekatlah kepada Alloh swt, tunaikan Ibadah, gemar & ringanlah sedekah, bahagiakan kaum lemah / jompo (dhu'afa) dan anak yatim piatu sebagai tali penghubung antara kita dan Alloh swt supaya dambaan bahagia sepanjang masa diridhoi oleh-NYA (kita sering mendapati kebahagiaan sepanjang masa).
Mencari itu tak gampang............
tapi menemukan itu jauh lebih sulit...........
KUINGIN MENEMUKAN ADINDA YG MEMAHAMI CORETANKU INI dalam pencarianku kini.
Terimakasih.