Barangkali rasa penasaran yg ada nanti dapat jawabannya.
Cocok apa tidaknya biarkan keadaan yg menjawab nantinya.
Kalaulah nanti tidak cocok, semoga tetap jadi teman baik atau bahkan jadi saudaraan yg baik.
Dan kalaulah nanti saling cocok, mungkin ini sudah taqdir dari-NYA buat kita jalani bersama (tanpa diketahui laennya)
##→ Jangan khawatir !!!!
Sy bukan tipe suka tebar pesona.
Sy juga tidak suka ngusilin wanita.
Saat sy dapat nomor wanita, itupun juga sy rahasiakan sendiri dan tidak sy berikan pada orang lain.
insyaa Alloh untuk hal rahasia itu selalu kusimpan baik (sudah biasa sy lakukan dari kecil hingga saat ini)
Ada petuah "Suatu saat ketika perutmu telah kenyang, abdikan ilmu juga hartamu untuk orang² dibawahmu dan gemakan nama-NYA"
belum pernah satupun sy beli.
Pakaian atau sandal pun selama masih layak dipakai, ya itu masih sy pakai.
Sy juga tidak begitu suka keluyuran.
Maaf sebelumnya !!!!
Jangan keliru / salah memahami !!!!
Bukan berarti sy tidak punya semangat mencari rejeki, tidak demikian.
Bukan berarti pula sy pelit, tidak begitu juga.
Memang sedari kecil hingga kini sy mempraktikkan "kesederhanaan"
Semoga bisa awet hingga purna ujungnya nanti .... aaaamiin ya robbal 'alamiin
Do'a harapan sedari kecil hingga dewasa, sekalipun sy dr kalangan bawah semoga sy dikaruniai kecerdasan yg lumayan walau tidak tinggi sekolahnya.
Semoga suatu saat sy bisa dikasih rejeki dengan kerja yg tidak dicarikan saudara dan tetangga. Saat sy dikasih karunia rejeki nanti, semoga sy tetap menjadi pribadi yg sederhana hingga purna ujungnya.
Alhamdulillah.......
Allohu Akbar........
do'a-do'a munajatku banyak yg dikabulkan Alloh.
Seandainya disuruh memilih satu :
Pilih dapat saku harta / ilmu di sepanjang hidup..??
Maka sy milih dapat saku ilmu.
Semoga ilmuku berguna buat selain pribadiku, orang² sekitarku, keberadaanku jadi penyejuk suasana dan jembatan pendekatan diri kepada-NYA.
Kalaupun sy berharta, semoga harta² yg dititipkan padaku bisa teralamatkan buat kaum² bawah dan orang² yg seharusnya disantuni sesuai perintah-NYA.
Banyak yg mengungkapkan dr A hingga Z untuk membahas dan menjelaskan rasa cinta sayangnya. Kebanyakan minta borongan semua.
Namun
serasa kurang etis, kurang arif bijaksana ketika sesuatu itu diborong sendiri, manakala pribadinya tidak sedemikian imbang dengan kemauannya.
Untuk sy pribadi, sy menyayangi seorang wanita itu dr kepribadiannya saja.
Dalam pribadi yg baik lagi bajik, sekalipun belum berkerudung insyaaa Alloh inilah jadi pelita penerang bagi keluarganya orang² sekitarnya.
Disaat engkau telah kusukai kusayangi lewat perilakuku, bersama itu pula kan kujaga jiwa hati sanubarimu supaya engkau nyaman bersamaku.
=====Beginilah kepribadianku aslinya=====
Suka pada kehalusan dan berusaha selalu mempraktikkan hal yg halus penuh perasaan.
Walaupun apa yg nanti kukasih tak seberapa, kuberharap engkau bisa merasakan bahwa itulah tanda sayang nan tanggung jawabku kepadamu.
Sedikit karunia ILLAHI yg harus kualamatkan kepadamu, semoga engkau terima dengan tulus hati dan semoga bisa memberi rasa senang rasa tenang pada hati nan jiwamu.
Sy tidak ingin menyusahkan dirimu.
Sy tidak mau membebanimu.
Biarlah sy yg mengalah, biarlah sy yg harus banyak sabar.
Kan kugandeng jiwa raga sanubarimu menyeberangi lautan bahtera rumah tangga nanti bersamaku, semoga engkau tau, bisa merasa nyaman nan bahagia bersamaku hingga purna di ujungnya.... aaaamiin ya robbal 'alamiin
Tak hentinya diriku bermunajat semoga engkaupun mampu menempatkan diri jadi seorang wanita yg berjiwa luhur mulia, berkepribadian yg santun etika, pandai menjaga kehormatan kapanpun jua.... aaaamiin ya robbal 'alamiin
Untukmu calon isteriku yg kini belum kujumpai / belum kutemukan.
Ternyata dianggap sebelah mata (sepele bahasa jawanya)
Buat sy pribadi jujur sy katakan tidak bisa begitu saja. Masih banyak dijumpai seseorang yg tidak berpendidikan tinggi yg masih bisa membuat bahagia sejahtera keluarganya.
Coba sedikit ditarik ulur hati, mata dan fikirannya.
Dikehidupan ini tentu tidak asing dengan istilah :
Miskin - Kaya
Susah - Senang
Kurang Waras - Normal
Bodoh - Pintar
dan lain²nya..............
Mungkin yg merasa dikaruniai Kaya, Senang, Normal, Pintar oleh Alloh swt pengennya dapat yg sederajat saja, gak bisa ditawar² lagi
(dengan tanpa punya perasaan melihat ekonomi didasar paling bawah yg miskin, susah, bodoh atau bahkan ada yg dikaruniai kurang waras).
Nan.........
suatu ketika apabila Alloh swt berkehendak membalikkan kehidupan dari yg kaya menjadi seorang yg miskin, bagaimana perasaan dan pribadimu..??
Sesungguhnya bila dirasa betul² namanya harta, kedudukan, paras yg rupawan lagi menawan itu ada pertanggung jawabannya, baik di dunia ini atau bahkan hingga ke akhirat kelak.
Di dunia ini ketika tidak bisa membawa harta, kedudukan, paras yg serba rupawan lagi berkecukupan, terjadilah banyak masalah² berat dalam hidup.
Yg paling ringan keluarga tidak bahagia.
Yg menengah mungkin kemalingan, kecelakaan, kebaran dll.
Yg terberat sakit berkepanjangan tidak kunjung sehat, menghabiskan harta yg dimiliki ..... (ada pula yg bikin sesek lagi ditinggalkan semua keluarganya).
Memperdulikan orang yg lebih susah itu perintah Alloh swt yg harus dilakukan manakala harta dititipkan padamu.
Yg hidup miskin, susah, menderita / kekurangan itupun juga sekedar menjalani kehidupan dr Alloh, walau sebetulnya dalam hatinya tidak mau seandainya masih bisa memilih yg lebih. Namun dia jalani dengan sabar.
Keberadaan seperti inilah sebenarnya memanggil harta² dan para orang yg punya kedudukan untuk rukun saling menyantuni.
Sebelum mereka yg hidup susah, menderita / kekurangan bersuara meminta bantuan, seyogyanya tanyakan pada diri pribadi kita masing² :
→ Seberapa peduli dengan keadaan mereka..??
→ Siapkah kita sewaktu-waktu dibalikkan keadaan menjadi susah, kekurangan dan menderita..??
Sy pribadi kalaupun dikasih harta, kedudukan insyaa Alloh sy tetap akan berpose sederhana biasa saja.
Bersahabat dan bersaudara dengan yg susah kekurangan bagi sy menyenangkan dan bisa mendatangkan kebahagiaan.
Dan dari mereka² yg hidup dibawah masih sering kujumpai yg punya kecerdasan lumayan dan punya etika tata krama moral yg luhur.
Gadis / Janda bagiku sama saja.
Biarpun ada pepatah masa kini "Janda semakin di depan, Gadispun kalah ketinggalan"
dan banyak kujumpai para wanita yg sudah menikah ketika suaminya dirasa gak bisa memenuhi semua permintaan isteri, rata² isteri kemudian diam² mencari sosok pria lain (selingkuh secara sembunyi). Ketika dirasa oleh isteri kok lebih enak dengan pria lain ini, tidak lama isteri minta cerai.
Kalau suami gak mau bercerai, terkadang ada isteri yg nekad cari surat cerai resmi sendiri.
ASTOGHFIRULLOH..............
JAUHKAN SY DARI SIFAT² CALON ISTERI YG BEGINI.
Gadis / Janda kusebut sama disini, maksudnya seperti ini :
Asalkan gadis / janda ini bener² punya norma etika, tata krama, santun etika yg lumayan →"bahasa agama islamnya punya akhlaq mulia".
Bukan wanita yg punya sifat watak kaku, pengen dituruti apa maunya, merasa dewasa sendiri (tapi ketika dilihat dari segi moralitas ternyata jauh) ,,,, bukan yg seperti ini.
Alhamdulillah........ terimakasih sy ucap, unggahan "BAGAIMANA STATUS ANAK HAZIL ZINA" ini pernah sy dapati 17 tahun silam.
Sama persis intinya begitu, hingga kini tetap kupegang dan kujadikan patokan.
Sayangnya sy mau ikut komentar dikolom mas Arybudi kok gak bisa.
Semisal :
→ "wanita yg gak suka tipe perokok"
maka wanita ini tidak mungkin sy inbox untuk mengenal lebih jauh.
→ "wanita yg pasang label S1 - up"
wanita yg beginipun tidak mungkin sy kejar².
→ "wanita yg mengharap penghasilan 5 juta perbulan - up"
wanita ini tentunya sy.pun tidak berani mendekati, baik lewat inbox apalagi merayu-rayu
→ "wanita yg berpose pakai mobil / rumah tembok YG bagus"
wanita seperti inipun sy juga agak mikir² untuk pengen mengenal.
Syukur alhamdulillah tiada tara sekalipun sy seorang yg hidup biasa sederhana seadanya, jujur sy bilang sy perokok aktif
namun sy bukan pemabuk, sy bukan penjudi, sy tidak suka jajan (sy bukan penikmat tipe² WTS dan sejenisnya).
Sejauh kaki melangkah dari kecil hingga kini sering kuberhimpitan / bersirkulasi dengan mereka² yg bermacam tingkahnya. Ada yg peminum (pemabuk), ada penjudi, ada peminat jajan, ada pula tukang gosip, ada pula yg tetap mempertahankan perilaku baik untuk selalu berada dalam tata norma santun etika.
insyaa Alloh ...... Yg sy punya hanya kesabaran yg lumayan dan jiwa yg senantiasa berbuat baik saja. Silahkan di uji bagi yg penasaran atau simpatik dengan kepribadian / prakata sy.
insyaa Alloh ...... walau sy tidak pernah hidup di pondok pesantren, akan tetapi sedikit banyak perihal aturan² baku petunjuk Alloh swt tentang kaidah bagaimana bersikap dikehidupan juga pernah sy cari dan sy timba.
sepanjang yg sy tau sy ingat :
→ bersentuhan tangan pria pada wanita yg bukan muhrim, ini saja besok dihari kiamat kepala ubun² ditancapi paku jumlahnya tak karuan.
Apalagi pacaran melakukan yg lebih dr itu.
→ berurusan dengan riba dan sejenisnya juga tidak boleh (baik itu minjam / meminjamkan).
→ dalam berpakaian dan berucap kata, kalaupun belum bisa menutup aurot sempurna, yaaa seyogyanya berpakaianlah yg santun penuh adab etika. Begitupun dalam hal bicara, menyampaikan kata ucapan.
Memang kita semua pasti punya kekurangan dan dosa, namanya juga manusia biasa bukan nabi bukan malaikat yg terjamin tingkahnya bersih dari dosa kesalahan
Namun sebagai warga Asia khususnya sesama warga Indonesia yg identik sarat dengan santun etika dan rukun dengan saling tolong menolong, sepantasnya kita posisikan diri kita pada perilaku yg tetap menjunjung adab moral etika yg luhur.
Manakala pribadimu telah banyak berbuat demikian, maka sepantasnyalah suatu saat pasti akan dipertemukan pula oleh Alloh dengan dia yg bersikap baik pula (sebagai balasan dari segala yg sering diperbuat).