Aku lulusan sarjana, dia hanya lulusan SMA. Ortu ku kaya raya, dia orang biasa. Apa kata dunia jika kami bersama? Oke aku mau, terus ortu ku gimana?_(ortuq orang biasa aja)
Coba amati baik-baik kesolihannya, akhlaknya, tanggung jawabnya. Jika ketiganya dimilikinya apa itu belum cukup meyakinkan bahwa dia mampu menjadi imam yang baik untukmu?_(insyaallah cukup)
Coba tanya baik-baik dirimu. Niat menikahmu untuk apa si? Untuk ibadah karena Allah & berharap surga? Atau untuk gengsi semata?_( jwbn di skip,mending dijwb langsung :D )
Jika masi karena gengsi, coba luruskan lagi. Pastikan kamu menikah benar-benar hanya karena Allah. Dengan begitu kamu tak akan lagi memandang pada calon selain ilmu agama & budi pekertinya.
Jika kamu ikhlas menerima lalu ortumu tak setuju. Sampaikan pada mereka bahwa kamu ingin seorang imam yang mampu membimbing, bukan hanya sekedar memiliki gelar & banyak harta. Untuk apa bergelar & berharta tapi akhlak minus & ngga taat pada agama.
Jika kamu belum sanggup memberikan pemahaman pada ortu, minta bantuan seseorang yang dipercaya mereka. Doa juga pada Allah agar ortumu dilunakkan hatinya.
Status sosial itu hanyalah standar di mata manusia. Dengan status yang tinggi kamu mungkin bangga, tapi belum tentu bahagia. Jika si pemilik bukan seseorang yang taat pada Allah. Lalu bagaimana mungkin dia mampu berakhlak baik padamu?
Jika seseorang paham agama, berakhlak baik & bertanggung jawab. Tentu dia akan berjuang sekuat tenaga demi kebahagiaan istri & keluarganya._{aq mau 1 y allah :)}
Tak peduli statusnya saat ini, berikan dia kesempatan. Yakinlah rizki itu di tangan Allah. Bukan di tangan gelar atau jabatan apalagi hanya atasan. :')
by @ririabdillah