https://www.facebook.com/100045015970740/posts/226813858829145/
Bolehkah mendoakan keburukan bagi yang membunuh kaum muslimin?
Jawabannya berikut ini
Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam pun marah ketika utusannya dibunuh tanpa hak
Nabi shallallahu'alaihi wasallam ketika mendoakan keburukan atas mereka berikut ini:
اَللَّهُمَّ اشْدُدُ وَطْأَتَكَ عَلَى مُضَرَ وَاجْعَلْهَا عَلَيْهِمْ سِنِيْنَ كَسِنِيْ يُوْسُفَ
Ya Allah, keraskanlah siksa-Mu atas (kaum) Mudhar, Ya Allah, jadikanlah atas mereka musim kemarau seperti musim kemarau (yang terjadi pada zaman) Yusuf. (HR. Al-Bukhari)
اَللَّهُمَّ الْعَنْ فُلاَنًا وَفُلاَنًا وَفُلاَنًا
Ya Allah, laknatlah si fulan, si fulan dan si fulan.
Apalagi jika sudah dibunuh kemudian difitnah.
Doakan laknat kehancuran untuk mereka dan balasan yang disegerakan, do'akan ya ikhwah.
Tidak banyak yang bisa kami tulis disini, saya hanya mengajak antum untuk mendoakan laknat untuk mereka semua. Baca doa laknat ini selama lima kali sehari sehabis sholat.
Tak perlu banyak gaya,
Karena telah bau tanah,
Perbanyak ibadah,
Perbanyak shodaqoh,
Perbanyak amal sholeh,
Semoga ridho ALLOH diperoleh...
Tatkala tubuh Nabi Ibrahim a.s dilempar ke kobaran api yang disiapkan oleh Namrud ibn Kan'an, seorang Raja yang pertama kali mengaku bahwa dirinya Tuhan dari Babil.
.
Dikisahkan ada dua ekor binatang yang turut 'berpihak dan berkontribusi' baik terhadap Nabi Ibrahim a.s atau kepada Namrud. Kedua binatang tersebut adalah semut dan cicak.
.
Semut tersebut berlari-lari dengan susah payah berusaha memadamkan api yang membakar Nabi Ibrahim a.s dengan membawa butiran air di mulutnya.
.
Semua heran dan bertanya, "Wahai semut untuk apa kamu bawa butiran air kecil itu, tidak akan ada gunanya dibanding dengan api Namrud yang akan membakar Nabi Ibrahim?"
.
Semut itu menjawab, "Memang air ini tidak akan bisa memadamkan api itu, tapi paling tidak semua akan melihat bahwa aku dipihak yang mana."
.
Disisi lain, cicak ikut meniup api yang dibuat oleh Namrud agar semakin membesar. Memang tiupan cicak tidak seberapa dan tidak akan membesarkan kobaran api itu, tapi dengan apa yang dilakukannya semua tau cicak ada di pihak yang mana.
.
Akibat keberpihakkan ini, cicak dianjurkan untuk dibunuh.
.
"Dari Sa'ad ibn Abi Waqqash bahwasanya Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassallam memerintahkan untuk membunuh cicak. Dan beliau menamakannya (cicak ini) hewan kecil yang fasik"
HR. Muslim
.
"Dahulu ia meniup api yang membakar Nabi Ibrahim a.s"
HR. Bukhari
.
.
Lalu, dimanakah keberpihakkan kita saat ini? Di golongan 'semut' yang membela kebenaran atau di golongan 'cicak' yang membela kefasikan??
4. Fase mulkan jabriyan atau fase kediktatoran. Fase ini adalah fase umat Islam tidak memiliki Khalifah. Syariat Islam tidak menjadi landasan hukum negara di manapun di seluruh dunia. Fase di mana umat Islam mengalami masa paling terhinakan.
Kita hari ini sedang berada pada fase keempat ini dan hampir berakhir. Akan segera menyambut fase ke 5.
5. Fase Khilafah Alaminhajin Nubuwah ke dua, yaitu kebangkitan kembali Khilafah yang sama dengan era Khulafah Rasyidah. Pada era ini umat Islam akan kembali menjadi Khairu Ummah atau umat terbaik.
Tak suka tak perlu dibaca
Saya tidak suka berdebat
Saya menghindari debat
Mau komentar, silahkan
Mau diem silahkan
Amburadul seluruh tatanan kehidupan
Tak ada yg lurus dan pener...
Yang ada hanya adu domba, memecah belah, dan preman berdasi bertepuk tangan di singgasananya...
Singgasana yg diperoleh dg menghalalkan segala cara... Cuih... Menjijikkan...
#welcome_the_end_of_the_world
Hehehehe
Hihihihi
Gini hari masih percaya dg dumay...
Makan tuh omongan2 gombal
Makan tuh kebohongan2
Makan tuh air mata buaya
Banyak pesan yg tak kurespon
Karena saya tidak percaya dg dumay
Dunya nyata saja ada yg tega berbohong
Apalagi dunya maya
Semoga ALLOH masih berikan kesempatan bertemu kembali...
Selamat Hari Guru Nasional