Ikhtiar kudu, genit jangan.
Realistis boleh, banting harga jangan.
Karena biasanya orang panik cenderung hilang nalarnya. Bisa dilihat dari kata-kata yang tak terukur,bisa pula dari sikap yang tak tertakar. Maka, pandai-pandailah mengukur kepantasan diri.
Tentu orang berakal akan mengerti mana yang urgensi dan mana yang sekedar mencari atensi.
Kalo kamu sering ditanya-tanya kayak gini:
“Kok kamu belum… [isi dengan nyinyiran orang yang biasa kamu dapatkan]” atau“Kapan… [isi dengan pertanyaan basa-basi yang memang dasarnya basi]”. Berarti kita sama ! Sama-sama bosen dan eneg keseringan ditanya-tanya orang.
Pesanku cuma satu, jangan diambil pusing. Mereka tidak tahu sudah seberusaha apa kamu untuk menggapai apa yang mereka tanyakan. Mereka tidak tahu sesulit apa jalan yang sudah kamu lalui untuk sampai pada apa yang mereka tanyakan. Mereka hanya bisa bertanya, tanpa memberi solusi terlebih motivasi. Biarkan!
#remind for myself