Ssst... Ternyata katanya nie salah satu pemicunya itu karena ada persaingan. Hmmm..menurut kalian gmn gaess mungkin bisa juga karena ada rasa² yang tertanam di hati juga yaa..
Jika memang sudah jodoh tidak akan kemana
Jika sdh waktunya di pertemukan akan di pertemukan
Entah sampai usia berapa, di dunia atau di akherat , Allah akan mempertemukannya insyaAllah,
karena pada dasarnya bukanlah soal cepat tapi Tepat ( tempat, waktu dan orangnya)
Begitulah jika memang sudah terjadi..
Bisa saja berjodoh dengan teman Sekolah, dengan seseoorang yang pernah hadir taaruf namun gagal, bahkan yang tidak pernah terbayangkan sama sekali, dengan proses yang cepat atau diluar dugaan .
Ketika kepasrahan itu hadir maka Allah hadirkan seseorang yang tepat, yaaa...entah di usia berapa untuk menikah, tapi bagi Allah usia tdk lah penting, untuk menikah jika belum waktunya kita bisa apa !!
Namun jika sudah waktunya haruss siap Lahir batin..
Kisah inspirasi dari seorang teman single, yang menikah di usia yang ke 48 . MasyaAllah..
Barakallahu Laka wa Barakaalaika wa Jamaa Bainakuma fii Khair untuk mba .. AR,
Semangat yaa untuk teman² dan saya sendiri hehehehe.. , semoga segera menikah ,
Aamiin.
Membenci atau dibenci?
Disakiti atau menyakiti?
Disayangi atau menyayangi?
Dicintai atau mencintai?
Semua ada resikonya,
Live is choice, jangan ambil pusing ah....
Kalo laper ya makan, kalo haus ya minum.
Semudah itu? Nggak juga sih hehe
Jangan berusaha jadi yang terbaik cukup berusaha menjadi lebih baik.
Maka menikahlah dengan kamu tak akan di lewatkan.
Namun...
Jika orang itu tidak di takdirkan menjadi jodohmu
Maka..menikah dengannya tak akan menjadi kenyataan.
Seperti......
Daun yang gugur dari ranting mengajarkan kita , jika takdir kan berpisah kita tidak dapat melawanya.
Jika hatimu terasa sedih berkeluh kesah lah kepada Allah.
Mintalah kekuatan hati kepada -Nya
Bangunlah malam² sujudlah dalam² lepaskan rasa sakit dihati .
Buang semua kekecewaan dan kesedihan.
Apa yang kamu cinta ibarat kaca jika dipegang terlalu erat kamu akan terluka.
Berharap lah kepada DIa (Allah) bukan dia.