Dalam salah satu bab hidupku, mimpi bisa jadi sekumpulan rindu yang tak selalu bisa diwujudkan. Bahkan tak harus.
Sampai sekarang masih tersimpan rapi mimpi itu. Dan sama sekali tak mengganggu atau membuat diriku menjadi gelisah karena tak bisa mewujudkannya. Bahkan sekarang, di tiap tulisanku, terinspirasi dari mimpi-mimpi itu.
Mimpi ya ada fitrahnya, satu memang tetap jadi bunga tidur, satu lagi jadi hasrat kita untuk diwujudkan.
Ada kok, mimpiku yang sampai sekarang ingin kuwujudkan. Salah satunya
Menikah jd istri sholeha , ibu yg baik buat anak², Haji , traveling ketempat sejarah islam.
Bikin rumah Qur'an dan rumah baca utk anak² di daerah pelosok
Aamiin kan yaaaa teman. Semoga mimpi (cita-cita) kalian segera terwujud dalam waktu dekat.
(kalo mantan.... Taarufan gmn yaa , mimpikan aja ya, atau wujudkan)
1. Persahabatan
sangat memungkinkan temen mu yang ngeselin bisa jadi jodoh kamu, udah banyak kasus kalau yang ini. mulai dari temen biasa temen deket, temen ngeselin atau bisa jadi temen curhat kamu yaaa kan...
2. Tempat Kerja / Instansi
Udah biasa lah yaaaaaa cinlok gini bahkan bos dan karyawanya berjodoh juga udh banyak... hehehe
sebab yaa karena sering ketemu, terus di panas panasin temen kerja , atau lainnya
3.Dijodohin sama orang Tua
gak sedikit laah jodoh itu datang dari perjanjian antar orang tua yang bersahabat atau orang tua yang deket sama si calon
4. Event Kegiatan
Mulai dari pengajian, Nikahn Temen, Reuni sekolah, dll dimanfaatkan sebagai peluang tambahan menjadi sarana mencari jodoh
5. Tiba -tiba
Kalau yang ini baru Top Lah. Tiba-tiba datang kerumah minta ijin orang Tua buat nikahin anaknya
coba bayangin aja dahhh..... kalian ngalamain gini, Deg deg seeer lah pastinya yeeee kannn
6. Jodoh Di surga.
ada juga yang di takdirkan Allah gak berjodoh di Dunia tapi Allah Jodohkan mereka di surga
tetep semangat Ikhtiar !!! entah kapan datangnya yang penting Niat aja utk Ibadah Insya Allah udh di catat sebagai tambahan Amal Kebaikan , Aamiin
Yang mau menambahkan listnya silakan
Pencarian jodoh on line memang bikin penasaran dan was was , terlebih lagi dengan banyaknya account palsu dan penipuan , wajar jika rasa curiga dan waspada wajib di sertai ketika mau berkenalan.
Belum lagi jika satu orang memiliki lebih dari satu akun. unik.... Dan berasa aneh jg , kadang bingung jg apa motifnya yaaa wajar bagi org bukan sang pemilik akun akan berpikir spt itu .
tapi bisa jd adh suatu hiburan tersendiri utk si pemilik akun krn bebas meng eksporlitasi menjadi Pribadi apa aja , Atau bisa jadi akun² itu adalah trik penyedia situs agar ramai dan gk terlihat monoton namanya jg strategi pemasaran yekaaan
Setidaknya yaa sbg pengguna alangkah baiknya bisa memahami model yg spt itu salah satunya yg memiliki karakter Model hiperpersonal dalam komunikasi secara daring (dalam jaringan) nah kencenderungan kita melebih2 kan imajinasi kita saat berkomunikasi dalam berkomunikasi dgn seseorang tanpa tatap muka Sebaiknya di hindarkan.
Btw.....
memang sih tidak jarang juga loh...yg sukses bertemu Jodoh melalui perantara OL , setelah croscek data , kecocokan , dan kenyamanan , dan faktor2 pendukung lainya pastinya
Mencari jodoh sama ibaratnya spt ikhtiar mencari rezeki segala cara di tempuh , tp anehnya gk bisa terlalu menggebu jg krn terkait perasaan klu ternyata gk sesuai ekspetasi misalnya foto gk sesuai kenyataan , kepribadianya atau kantong dari pasangan berbeda dr ekspetasi hehehe
Alternatif selain promosi pencarian jodoh via kOran atau aplikasi jodoh OL bisa juga Via spanduk loh, asal pede aja
Seorang laki - laki bertanya pada sang wanita
"Kenapa kamu belum Menikah ? "
Dgn santuynya Wanita itu Menjawab
"Karena saya belum siap!!
Lantas wanita itu balik bertanya " kamu sendiri kenapa belum menikah ?"
"Karena kamu belum siap."
Jawab laki² itu sambil tersenyum
Mengapresiasi diri sendiri katanya adalah obat paling ampuh utk menatap kedepan dan tetap optimis
Terima kasih untuk diri sendiri yang telah bertahan sejauh ini. Terima kasih untuk diri sendiri yang telah kuat dan tak mudah menyerah disaat keadaan sedang tidak baik-baik saja. Terima kasih untuk diri sendiri, karena telah mampu hadapi semua rintangan yang tak mudah.
Sekali lagi, terima kasih untuk diriku sendiri yang tetap tegar dan ikhlas melewati semua masalah yang menimpa, hingga akhirnya bisa lewati berbagai rintangan yang ada. Aku mencintai diriku sendiri hari ini, esok hari, hingga nanti selamanya. Karena pada akhirnya, tidak ada yang bisa benar-benar diandalkan selaian Ilahi Rabbi juga diri sendiri.
Sevisi
Menikah bukan hanya perihal makan berdua, nonton berdua, atau tidur berdua. Bukan juga hanya perihal kemana-mana ada yang menemani dalam perjalanan. Bukan juga (hanya) tentang, ada yang membangunkan sahur ketika Ramadhan. Bukan.
Menurut ku menikah ialah menyatukan dua visi misi yang berbeda lalu menjadikannya sebuah visi besar dalam rumah tangga, di mana kita dan pasangan memiliki tujuan yang sama.
Visi besar seorang muslim ialah surga. Hingga ketika ada seorang pria yang datang meminang. Hal pertama yang harus di tanyakan adalah bagaimana hubungan dia dengan Allah. Bagaimana kedekatan dia dengan islam. Karena hanya laki-laki shalih yg tahu di mana surga itu berasal.
Maka menikah bukan hanya tentang kenikmatan dunia, melainkan kenikmatan yang harus menghantarkan keduanya pada kebahagiaan yang abadi dalam surgaNya.
Menikah adalah menyatukan dua kepala yang sama-sama kerasnya untuk saling merenda asa dalam bingkai keimanan. Untuk saling berlomba meningkatkan kualitas ketaqwaan di hadapan Sang Pencipta. Saling merajut kasih dalam perjalanan menuju Allah yang dirindukan.
Itulah hakikatnya sebuah pernikahan bagi seorang muslim. Hingga seharusnya tidak membuat kita ragu untuk menolak pinangan laki-laki yang tak paham agamanya sendiri. Sebab, jika Allah saja ia tidak kenal, bagaimana bisa menghantarkan kita ke surgaNya yang mulia?! Mustahil bukan?!
Kenyamanan
pasangan yang sudah Terbiasa bersama dalam segala hal secara alami membuat seseorang nyaman lantaran ia tidak lagi harus menyembunyikan sifat aslinya dan juga bisa melakukan hal-hal yang ia tidak bisa lakukan di depan orang lain , posisi ini namanya adalah kenyamanan.
Meski kenyamanan merupakan salah satu unsur penting dalam hubungan percintaan, namun nyaman dan cinta itu dua hal yang berbeda dan memikirkannya penting bagi bgt buat mereka yang berniat untuk maju setingkat ke ranah pernikahan.
ssstttt tapi....., sekedar nyaman bisa membuat hubungan lebih rentan akan kekacau-balauan seperti adanya isu perselingkuhan, kurangnya transparansi, meningkatnya potensi sakit hati dan kekecewaan mendalam, karena biasanya hal itu di picu dari adem2 aja hubungnya alias tanpa konflik dan riak2 kecil.
Terlalu nyaman terkadang membuat seseorang lupa dan memaklumi saat dirinya disakiti, dibohongi dan dipermainkan.
Idealnya, cinta tidak seperti itu atau setidaknya memiliki risiko jauh lebih kecil dalam menghadirkan masalah-masalah serupa.
intinya menentukan pilihan berdasarkan visi dan misi atau kenyamanan di kembalikan lagi keselera, pengalaman, atau tujuan dari masing2 kita menikah itu untuk apa, cuma yg terpenting Pastikan bahwa pasangan kita kelak adalah yang Se-Iman
salam-Jumaat hari penuh keberkahan