Juragan properti bang Choiry
Kapan dong trip nya...
Aku di desak suruh nyari atau di carikan akhir tahun wajib ada calon, kalau tidak maka kejadian siti nurbaya terulang di akhir tahun 2021.(nanti aku bilang aja sudah ada, tapi siap nya tahun depan... Amaaan )
Bulan ini saja semarang bandung garut jakarta indramayu sudah di lakoni, mungkin kalau gak ada yang nyetop sudah over load sampai malang.
star dari jl. majapahit Semarang, nongkrong di depan Undip sambil makan ketoprak Rp.15.000 (hmmmm.. malah di kode di ajak ML, sayang aku tidak tertarik.)
Isi amunisi di SPBU MURI Kramat Tegal, numpang istirahat di toko Chidok Juntinyuat Indramayu, ngopi di Pusaka ratu di cafe & Karaoke Nur, tidur di rest area tol sadang.
Eh ... paginya eta nu ningal geulis-geulis di desa mekarsari kecamatan selaawi garut. pulangnya menikmati pemandangan di jalur lingkar Ranca Ekek.
Hampir saja celaka di jalur tol Pasteur - jakarta karena kurang fokus gara-gara ada yang mahluk super cantik yang kakinya gak nempel di tanah.
Juragan Properti bang Choiry, antum lebih banyak makan asam garam dunia abu-abu, aku menunggu.
Ayo main rool coaster strart kuningan sampai kawali, atau start dari Wadas lintang turun dikebumen lanjut menikmati ala jalur pantura pinggir pantai Tuban jawa timur tapi versi jalur selatan mulai dari jalan Deandless pantai ayah sampai wates Jogja.
Napak tilas sang atap jawatengah gunung selamet juga asyik sepertinya, naik dari jalur pendakian lumayan menantang di owabong purbalingga.
Aku menunggumu luangnya waktumu sampe akhir tahun abangku yang baik hati, tidak sombong serta rajin menabung.
Tanya ke hatiku
Saat aku merenung...
Apa benar aku hanya butuh pasangan ?
Apa benar aku berharap pendamping ?
Apa benar aku ingin kenyamanan dan perhatian ?
Tapi kenapa aku masih Egois, semua harus sesuai dengan keinginan, kalau tidak maka Lewat tidak di anggap.
Segitu piciknya aku, padahal Jodoh dan rejeki itu rahasia Tuhan.
Ke depan aku harus lebih OpenSuse lagi, karena aku yakin air akan bersatu dengan air, meski harus melewati got, sungai, dan muara, kuncinya biarkan mengikuti tapi tidak terseret arus.
*Makasih teman dari Tegal yang sudah menginspirasi, Semoga amal Ibadahmu di terima Oleh Tuhan.
Kamu Aneh
Kamu terlalu realistis
Kamu terlalu berbeda cara berfikirnya
Kamu sedikit...( sambil miringkan 45 derajat jari telunjuk di jidat)
Ceramah “seorang “ yang sering datang mengunjungi ku.
Apa aku salah jika aku lebih banyak tenggelam dalam duniaku yang penuh angka dan masakan.
Apa aku salah jika sehari tidak berfikir maka aku sakit, bahkan ibuku jika aku sakit bukan membawa berobat ke dokter tapi beliau membeli buku TTS dan anehnya aku langsung sehat.
Apa aku salah jika aku sering bicara dengan seseorang yang kalau menurut teman saya itu mahluk halus daripada manusia.
Apa aku salah jika aku menyukai malam daripada pagi.
Apa aku salah jika aku terlalu cuek tidak mau mengurusi apalagi mencaci orang lain karena aku merasa bahwa aku sendiri masih banyak kekurangan.
Jadi kalau kamu jadi aku, kamu harus bagaimana ?
Bukan tentang merestui pagi atau merinai sebuah rasa, tapi ini tentang kehidupan yang harus di jalani.
Hidup itu bukan sekotak mimpi indah bukan sekedar mampir untuk minum, tapi belajar mengkaji rasa.
Bangun dari zona nyaman mandi dan gosok gigi. Kamu bukan robot bernyawa kamu punya hati dan pikiran.
Kamu tahu kenapa anakmu yang pertama diberi nama RAGHINESIA, maknanya lagu Indonesia, lalu ...? Ini bukan tentang kecintaan kamu kepada ibu pertiwi yang perlu di sangsikan, tapi sebuah nasehat yang baik kalau kamu mau mengkaji setiap bait kalimatnya.
Kamu tahu kenapa anakmu yang kedua di beri nama DWIPA WILWATIKTA, ini bukan tentang putra kedua, tapi itu adalah nama lain dari pulau Jawa, seumpama Tanjung pura berganti Borneo lalu di kukuhkan menjadi Kalimantan, bermakna “ loh jinawi toto tentrem kerto raharjo gemah ripah repeh dan rapih”.
Programmer Dunia Sekelas Bill Gates atau Linus toffland pendiri Microsoft dan linux, harus belajar tentang Jawa atau lebih familiar di sebut Java, taruhan potong kepala kalau seorang programmer tidak paham Java itu omong kosong, kenapa mereka harus belajar Java ...? apa hebatnya Java ...? kaji itu.
Terakhir kali diperingatkan, ini bukan tentang harta tapi “rasa”.
* Nurani berdebat dengan Tirani dalam belantara akal pikiranku.
Orang jenius itu bukan yang ahli matematika, fisika, kimia, dll tapi orang yang bisa memaksimal kerja otak kiri kelemahannya kadang sedikit aneh tingkah laku dan cara berfikirnya, salah satu cirinya lebih suka musik intro daripada yang ada penyanyi nya
Orang pintar itu bukan yang lulusan sekolah terkemuka dengan gelar seperti gerbong kereta, tapi yang bisa membaca situasi kedepan kelemahannya sombong dan suka merendahkan salah satu cirinya pola pikir terstruktur.
Orang cerdas itu bukan yang IPK nya Cum laude tapi bisa memberi solusi dari setiap permasalahan, kelemahannya kalah dengan yang berpengalaman salah satu cirinya flexible di semua kalangan.
Tuhan... jujur aku tidak butuh
Jenius, pintar atau cerdas.
Aku hanya ingin dekat DenganMu.
Tuhan ... jujur aku tidak minat wanita Cantik, pintar, kaya dan keturunan hebat.
Aku hanya ingin dekat DenganMu.
Tuhan... jujur aku tidak butuh harta, tahta serta dunia dan seisinya,
Aku hanya ingin dekat DenganMu.
Tuhan... Miss You like Crazy dengan segala kesederhanaan salah satu algoritma-Mu yaitu Digit biner.
Aku tahu kamu menyayangi aku seumpama mata air itu tidak pernah kering meski pancaroba.
Aku tahu kamu ingin selalu menjagaku yang selalu lupa diri jika sudah berhadapan dengan angka dan algoritma yang menurutmu bikin sakit perut.
Seumpama Linux ....
Kamu bukan hanya mau selalu Update Kabarku, tapi kamu juga selalu Upgrade Kondisiku.
Aku tahu perhatianmu selalu tercurah bertanya kabar setiap waktu tidak akan berhenti sampai aku menjawab meski sekedar kalimat aku baik-baik saja.
Aku tahu bahwa setiap hari kamu berdoa untuk kebaikanku meski aku selalu berpura tidak tahu.
Dan aku tahu bahwa
"tahu" itu lembut dan enak di makan mentah atau matang, apalagi di goreng dadakan (^_*).
/*Jika di buat case maka gunakan pembalikan logika ("aku adalah kamu") */
Memasak...
Perempuan itu wajib bisa masak biar di sayang suami, atau filosofi lainnya yang berhubungan dengan memasak.
padahal tidak semua hal tersebut di kuasai mahluk yang katanya lemah di fisik tapi kuat di hati dan otak.
Banyak sudah laki-laki pintar masak, cuma sedikit yang ter-ekspose khalayak.
Berdasarkan pengalaman pribadi.
Ayahku kalau pagi selalu bikin nasi goreng dengan kreasinya setelah beliau selesai shalat subuh dan baca Qur'an, jujur rasa yang di berikan jauh lebih lezat dari nasi goreng bikinan Ibuku.
Waktu di Pesantren karena hobiku memasak, aku jadi anggota DPR (dapur) pesantren untuk memasak lebih dari 300 orang, terbiasa masak nasi sampai 20-50 Kg beras, dan sekali bikin sambel bisa sampai 10 Kg cabe dan terong 1 kuintal untuk sekali masak.
Ketika aku Nikah dan selesai ijab kabul, maka aku ganti baju turun ke dapur ketemu dengan "mak-mak rempong suka bergosip tentang apa saja terutama tetangganya", mereka melongo ada pengantin kok turun ke dapur ikut masak sampai mertua bingung mencari karena banyak tamu yang nanya dan dikira pengantennya kabur padahal aku asyik bercengkrama dengan duniaku.
Jika sedang pusing dengan algoritma dan kode biner maka aku ke dapur untuk menenangkan diri dengan membuat kreasi masakan, di situ aku seolah temukan duniaku, bisa berjam-jam aku menikmatinya.
Jangan pernah berfikir aku hapal resep, tidak... tapi aku laksanakan apa yang ada di pikiranku, giling ini campur itu, lalu seperti ini seperti itu seolah ada yang membisiki tapi bukan bisikan sang kekasih, dan rasanya Insya Allah tidak mengecewakan untuk di nikmati.
Tapi ini sekedar Hobi bukan maksud menonjolkan diri.
Tuhan.... boleh tidak aku melamar jadi ((("tukang ^_^ masak"))) nanti di akherat ???
Teknologi tanpa Agama adalah merusak, dan Agama tanpa teknologi seperti kitab suci yang berdebu.
Dalam Introduction
C | EH v1 sangat jelas sekali di gambarkan bahwa orang yang punya kemampuan harus punya kontrol diri.
Dalam Mikrotik ada namanya
L2TP atau
IPsec, apa tujuannya ? tidak lain sebagai sarana agar kemampuan hebat pas pada tempatnya.
Aku tidak mau ikut pusing bagaimana sekarang C | EH sudah naik ke v9 atau mikrotik sudah mulai di tinggalkan beralih ke Palo Alto, yang sering aku sesali kenapa al qur'an ku di rumah sering berdebu atau sajadah ku masih selalu baru.
Pernah aku silaturahim ke salah satu ustadz terkemuka di media, di ruang tamunya berjejer banyak kitab kuning segede gaban yang langka semacam kitab
AL-UM (Induk segala ilmu Fiqih/syari'at) karya Imam Syafi'i yang masyhur cetakan beirut, yang harganya lebih mahal dari motor vario terbaru.
Lalu aku bertanya...
"Maaf ustadz, kitab Al-Um nya kok kelihatan masih baru yah?" dan dengan santainya beliau bilang, itu kitab memang harganya Muahal makanya di buat pajangan saja.
Entah dia yang benar atau aku yang terlalu naif dan terlalu memandang tinggi tentang ustadz di media hingga bayangan berbeda dengan kenyataan.
Maka aku bertekad bahwa kitab suci ku jangan sampai berdebu bukan dengan di pajang tapi minimal sering di baca dan syukur-syukur belajar dianalisa, dan sajadahku bukan penghuni lemari tapi menemani aku di saat sepi.
Demi sang pembawa kabar para nabi
Demi sang pembelah bulan
Aku kangen .......
Wahai
Lagu Indonesiaku
apa kabarmu di sana
masih ingatkah
Beningnya laut karimunjawa
Kuatnya tiang suramadu
kokohnya meriam kota tua.
Wahai Bumi Jawaku
Di ubun jogja kita tertawa
Di kaki Ampera kita menangis
Di jantung Tretes kita berpelukan.
Di pantai losari kita menari
Sang hyang tunggal ku
penguasa hamparan semesta
limpahkan untuknya
kesehatan dan keselamatan.
Ini bukan soal Matematika
bukan pula aritmatika
Tapi tentang rasa
Aku Kangen.
by tqm
*terinspirasi dari blog Indonesia sakit ??
Aku rindu
adalah jejak hujan merengkuh nadi pada jagal malam menari kesunyian bukan kesendirian meski aku tahu Engkau selalu berpayung teka-teki berselimut selaksa pertanyaan.
Aku rindu
Nasehatkan pada jiwa merona bahwa detik kecil berdetak udan riwis meneduhkan angkara mata dari domba yang menggiring pada ke emasan tekad.
Aku rindu
bawalah sepucuk resah lalu basuh dengan getar dawai kehidupan agar samsara bukan jaghana bahwa apsari adalah bidadari.
Aku rindu
Aku tahu
Aku rindu
Ya aku tahu
Aku rindu
maka senjakan saja angan-angan oase yang membentang pada padang sabana perintis di swastika waktu melukis sedikit kenangan bahwa merinai rasa adalah tujuanku dengan menggandeng restu pagi aku bersimpuh
Aku rindu.
dimana kamu
by tqm