Afala yatadabbarunal Qur’an Am ‘Ala Qulubin Aqfaluha
Apakah kalian tidak memikirkan/merenungkan isi Al-Qur’an, atau hati mereka terkunci. (QS. Muhammad: 24)
===================
Ingat kawan...Alqur'an, Hadist, Sunnah, itu hanya alat, yah hanya alat
untuk kita mengenal Tuhan, kita butuh akal dan fikiran adalah penentunya.
Islam itu agama yang penuh Algoritma dan aritmatika, hingga banyak Nabi/Ulama dahulu mengenalkan islam menggunakan Algoritma, sebab saat itu yang tidak masuk logika bearti agama yang salah.
Contoh :
Mari kita berkaca pada pejanjian hudaibiyah.
Coba di pahami menggunakan perspektif matematika, Deduksi, dan Politik maka kita akan menemukan satu hal yang di lupakan orang tapi faktor penentu atas kemajuan islam saat itu, yaitu :
Islam boleh di bicarakan dan di diskusikan atau masuk dalam ranah debat terbuka, yang penting Silahkan di uji dan di kaji dengan Logika, makanya setelah perjanjian Hudaibiyah maka banyak orang berbondong-bondong masuk islam, justru karena agama yang bisa di terima logika.
Dan masih banyak contoh lain jika kita mau mengkaji.
Intinya kita di beri akal dan pikiran itu untuk mengenal dan mendekatkan diri kepada Tuhan, dari berbagai macam sisi.
Saya tegaskan kembali bahwa saya bukan ustadz atau kiai, karena aku juga kadang masih sering pakai jubah Iblis, kadang keluar taring atau tanduk di kepala kalau sudah di atas normal.
kita semua sama saja hanya cara berfikir saya yang berbeda dan mungkin agak sedikit aneh tentang cara saya mencintai Tuhan dan mahluknya.
Fakta Sejarah
Nama : Raden Adjeng Kartini
Kelahiran: 21 April 1879
Meninggal: 17 September 1904
Nama : Cut Nyak Dhien
Kelahiran: 1848, Lamteh, Peukan Bada, Aceh Besar
Meninggal: 6 November 1908,
Pertanyaannya
Kenapa R.A Kartini yang di jadikan icon kebangkitan perempuan Indonesia
Padahal di rentang waktu yang sama, hadir pasukan inong bale pimpinan Cut Nyak Dhien, lebih gigih, lebih greget dan lebih menjawab sebagai icon kebangkitan perempuan.
Fakta Sejarah
Nama : Raden Sanggrama Wijaya ( Raden Wijaya, Raja pertama Majapahit )
Adalah putra pasangan Rakyan Jayadarma dan Dyah Lembu Tal.
Ayahnya adalah putra Prabu Guru Darmasiksa, raja Kerajaan Sunda Galuh, sedangkan ibunya adalah putri Mahisa Campaka dari Kerajaan Singasari.
Pertanyaan
Ada banyak Mitos yang beredar di kalangan ningrat jawa, bahwa jika orang Jawa nikah dengan orang sunda maka gak akan bisa lama, Padahal kalau menengok sejarah kerajaan terhebat penguasa separuh dunia itu adalah keturunan orang jawa dan sunda.
Atau kalian mau gali fakta menarik lainnya tentang perang bubat, atau perang paderi di sumatra maka kalian akan kaget dengan fakta yang sebenarnya.
Bahkan Masuknya islam di Indonesia saja dimanipulasi, yaitu katanya abad ke 14, padahal fakta lain itu menunjukkan bahwa islam sudah ada di Indonesia itu sejak tahun 48 Hijriyah atau 661 Masehi Zaman Para Sahabat Nabi, di makam Maghligai kota barus Sumatra Utara.
Ada apa dengan ibu pertiwi, mengapa fakta penting di abaikan, Apakah sakit gigimu kumat lagi ibu ?
Silahkan bedah dengan rumus program android studio yang sederhana yaitu IF Then Else.
Komputer itu sebenarnya terdiri dari Hardware/Perangkat keras <Hr> dan Software/Perangkat Lunak <Sj>.
jika di Implementasikan maka Raga dan jiwa.
raga tanpa jiwa = meninggal/mati.
Jiwa tanpa raga = arwah penasaran.
bagaimana keduanya bisa terhubung, maka di butuhkan Interpreter atau bahasa sederhananya adalah butuh penerjemah yang bisa menghubungkan antara jiwa dan raga.
Kalau bahasa teknologi adalah Brainware/Perangkat akal pikiran <Ba> maka dalam terminologi masyarakat umum namanya Agama.
3 Unsur utama ini penting sekali dalam kita mengarungi bermacam persoalan yang timbul di sekitar kita.
Jadi diketahui ....
Hardware/Perangkat keras = <Hr>
Software/Perangkat Lunak = <Sj>
Brainware/Perangkat akal pikiran = <Ba>
Maka Ketemulah rumus
Hr + Ba (-Sj) = R .. ( Radikal)
Hr + Sj (-Ba) = K .. ( Komunis)
dan seterusnya.....dan kembangkan turunan dari rumus utama.
Makanya manusia yang terdiri dari Hardware dan Software butuh namanya brainware/ Agama, saya tidak mau mendiskreditkan suatu agama tertentu,
Mau Islam, Kristen, Budha, Hindu, dan lainnya. Dan pasti semua mengajarkan kebaikan dan kebenaran meski versinya bermacam-macam.
Tapi juga bukan berarti mengatakan semua agama sama... Tidak !!! bagimu agamamu dan bagiku agamaku, kita tetap berbeda tapi bukan berarti kita harus pecah.
Jadi itulah kenapa kita butuh namanya agama, bukan untuk syar'i atau untuk demo atau untuk menghujat, sadarilah bahwa agama itu di buat untuk
mengkoneksikan socket hardware dan socket software agar terhubung melalui port brainware. yaitu untuk jiwa dan raga kita sendiri agar tidak mudah eror.
Itulah inti kita beragama, adapun berpengaruh ke lingkungan sekitar maka itu adalah bonus dari Tuhan.
Belum lagi kita membahas Error code dari masing-masing perangkat, maka bisa P x L.
Jadi ketika ada pertanyaan "mungkin tidak Teknologi bersinergi dengan agama", jawabnya bisa dan ini buktinya.
*Maaf jika di postingan aku banyak kata-kata menyinggung banyak orang, aku pamit mau memperdalam lagi ilmu aku yang masih dangkal sekalian mau Holiday dan silaturahim ke para sepuh.
LAKSAMANA MALAHAYATI
======================
Kalau Ingat para janda maka akan teringat pula... bukan para janda-janda yang di AN, bukan itu tapi sosok Janda yang aku sangat kagumi. Namanya Keumala Hayati Janda dari tanah Nanggroe Aceh.
Dia adalah Laksamana Perempuan Indonesia pertama yang diakui dunia dan di undang secara pribadi oleh Ratu Elizabet 1 dari Inggris.
Begitu hebatnya dia ketika berada di atas kapal perang, bahkan laksamana berpengalaman seperti Cornelis de Houtman dari Belanda harus merasakan tajamnya rencong Aceh, dan meninggal di atas kapalnya sendiri.
Sang Panglima perang Kesultanan Aceh abad ke 15 Masehi. Dialah pemimpin Inong Balee, < Tentara para Janda > isinya semua para janda yang suaminya tewas dalam mempertahakan kedaulatan negaranya.
Beliau lebih akrab di panggil laksamana Malahayati, oleh Inong Balee.
Bisa di bayangkan bagaimana dia mengatur 3000 prajurit yang semuanya Janda, sulitnya bisa terbayang.
Tapi ada peraturan yang unik, Setiap anggota inong bale wajib membaca sholawat nabi minimal 10.000 kali per hari.
Jelas unik, karena secara tidak langsung mendidik dan menghindari perbuatan yang tidak bermanfaat kalau mereka berkumpul.
Terlepas dari itu maka Jadikan pelajaran untuk kita ketahui, bahwa Indonesia adalah Penghasil manusia-manusia mengubah wajah dunia terbanyak.
Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku, di sanalah aku berdiri, jadi pandu ibuku.
Dari Kitab al-Masbuk fî Nashihah al-Muluk
Jika ada yang membencimu maka sayangi dia.
Jika ada yang berbuat salah maka maafkan dia.
Agar dia hanya berurusan dengan Tuhannya, dan bukan dengan kita lagi,
Sebab beban dia sedikit berkurang ketika berhadapan dengan hukum Tuhan ketika kita telah memaafkannya.
"Allahummar ham Ummata Sayyidina Muhammad".
"Allahummaghfir Ummata Sayyidina Muhammad".
"Allahumma latif fi qolbi Ummata Sayyidina Muhammad".
Ya Allah berikan kasih sayang kepada semua umat nabi Muhammad SAW.
Ya Allah ampunilah dosa semua umat nabi Muhammad SAW.
Ya Allah berilah kelembutan di hati semua umat nabi Muhammad SAW.
"Perbedaan adalah Rahmat"
Case Study : Tentang ajakan Mari Kembali kepada Al-Qur’an dan Hadits.
Ada yang salah dari kalimat diatas,... hmm gak ada malah saya setuju 1000%.
Cuma yang jadi kendala adalah mereka memahami tidak kalimat itu dengan baik dan benar.
Dalam mengkaji Alqu'an di jelaskan bahwa Umat islam itu terbagi menjadi 2 kelompok
1. Memahami Al-Qur’an dan Hadits hanya secara texstualis saja (Apa adanya).
2. Memahami Al-Qur’an dan Hadits hanya secara Logika.
Dalam Syarah Sunan Abî Dâwud, halaman 427-428, disitu di jelaskan bahwa Nabi mendapat wahyu dari Jibril AS
“Lâ yushalliyanna ahadun al-ashra illâ fî banî Qurayzhah” (Jangan kalian shalat asar kecuali di Bani Qurayzhah).
Kebetulan di tengah perjalanan waktu asar tiba, maka sebagian sahabat yang memahami secara logika pun meminta berhenti untuk menunaikan shalat asar.
sedangkan yang memahami secara textual meminta shalat asar kalau sudah di wilayah Bani Qurayzhah, maka apa yang di katakan Nabi, Semuanya benar.
Makanya kita sebagai umat islam jangan mudah di adu domba slogan-slogan yang ujungnya menjelekkan atau sampai memerangi saudara kita sendiri. Hanya karena beda memahami Bid'ah kita ribut
atau hanya karena tidak Qunut mertua dan mantu saling bermusuhan.
Sudahlah mereka mau Isis mau teroris, mau NU atau PERSIS, toh syahadat mereka sama dengan kita, mereka tetap saudara kita meski beda pemahaman.
Yang penting
1.Tidak melenceng dari Al-Qur’an dan Hadist serta Sunnah
2.Menempatkan Pemahaman Al-Qur’an di tempat yang benar yang sudah di syarah kan para Ulama terdahulu.
Selagi mereka masih memegang itu, maka mereka tetap saudara kita.
*Minta doa nya agar buku "Shalat dalam Aritmatika" bisa selesai dalam waktu dekat, permintaan seseorang ( ...)