BLOG TULISAN Readone

Manusia punya rasa cinta itu adalah fitrah

Namun menyalurkannya dengan cara yang tak diridhoi-Nya bisa jadi fitnah

Sudah alamiahnya ketika ada seorang lelaki menyukai seorang perempuan begitupun sebaliknya

Namun jangan sampai atas dasar rasa cinta orang melakukan apapun padahal ituharam dimata-Nya

Cinta itu mulia dan terjaga

Sedangkan hawa nafsu cenderung liar dan tergesa-gesa

Maka sungguh ternoda jika hakikat cinta yang sebenarnya

Dirusak oleh pembenaran hawa nafsu yang mengatasnamakan cinta

Islam memuliakan fitrah manusia untuk saling bercinta dan berkasih sayang

Islam tidak melarang atau mengebiri cinta dengan mengekangnya tanpa ada solusi

Namun sebagai agama yang sempurna tentu Islam mengatur cara terbaik untuk menyalurkannya

Yaitu dengan menikah agar halal cintamu senantiasa terjaga hingga tercapai ridho-Nya

Maka bagimu insan-insan yang merasa bertaqwa kepada-Nya

Salurkanlah cinta sebagaimana yang terlah diperintahkan-Nya dan Rosul-nya

Jangan sampai kau menodai makna cinta yang sejati

Dengan hawa nafsu duniawi yang akhirnya menistakan makna cinta itu sendiri

Semoga Allah senantiasa menguatkan kita untuk bertahan dalam ketaatan hingga nanti dipertemukan dengan pasangan sejati yang telah Dia tentukan

Yg Utama Adalah Jatuh Cintalah Terhdap Allah Terlbih Dahulu

Maka Pada Saatnya Allah Pasti Kirim Jodoh Yg Pntas Untukmu

Tapi Andai Dirimu Belum Baik Maka Jangan Pernah BerMimpi Jodohmu Orang Baik Krna Yg Menilai Dirimu Baik Hanya Allah Bukan DiMata Manusia Maka Insya Allah Akan DiHadiahkan

JODOH Yg Terbaik

Tapi Jangan Pula Mncari Yg Sempurna Sampai Kiamat Tak Akn Pernah Mnemukannya

Tapi Carilah Yg Bisa Menyempurnakanmu

Karna Jodoh Adalah Cerminmu

Untukmu yang merasa lelaki sejati

Muliakanlah para wanita sebagaimana kamu memuliakan ibumu sendiri

Bukan dengan memacari atau mengajaknya maksiat, hingga kau jatuh pada kenistaan diri

Untukmu yang merasa lelaki sejati

Sungguh tak sepatutnya kau berbangga atas maksiat yang kau publikasi

Setelah Allah menutupnya demi kebaikian dirimu sendiri

Kau dengan sombongnya malah mengumbarnya demi popularitas diri

Sungguh, andai adik atau ibumu yang berzina

Masihkah kamu bisa tersenyum saat melihat orang yang menzinahinya mengumbarnya di media?

Bukankah hari kiamat tak akan terjadi kecuali para pendosa dengan bangga mengumbar dosa dan maksiatnya?

Sungguh jangan kau jadikan dirimu asbab musibah bagi orang-orang yang masih beriman kepada-Nya

Maka dari itu wahai para lelaki, takutlah kalian kepada Allah dan azab-Nya yang begitu pedih

Janganlah kalian menyentuh seorang wanita sebelum akad suci itu terucap lirih

Jadilah suami yang bertaqwa agar bisa membimbing istri dan anak-anakmu ke syurga

Dan janganlah kau mendekati zina, karena sesungguhnya itu perbuatan yang amat tercela disisi-Nya

Teruntuk kamu yang begitu mendamba malam minggu sudah dengan kekasih halal

Tahukah kamu, bahwa dalam pernikahan tak seindah yang kau bayangkan

Akan ada tangis, luka, dan kecewa yang pasti kan kau rasakan

Akan ada perselisihan, pertengkaran, dan konflik yang akan menghiasi rumah tanggamu

Teruntuk kamu yang begitu mendambakan pasangan

Tahukah kamu, bahwa menikahpun tak selalu menyenangkan

Waktumu akan berkurang karena ada seseorang yang harus kau urus dan kau penuhi kebutuhannya

Ada orang yang harus kau layani dan dengarkan setiap perkataannya

Ya begitulah pernikahan

Maka siapkah kau menghadapi semua itu?

Karena kehidupanmu setelah menikah tidak akan lebih mudah

Justru semakin banyak ujian dan rintangan yang akan kau hadapi

Namun disitulah letak pahala teramat besar yang bisa kau panen, asalkan kau mau bersabar

Disitulah pintumu menuju keberkahan dan limpahan rezeki dari-Nya yang begitu luas

Akan kau temukan kesakinahan dan hikmah dari setiap ujian yang kau dapatkan

Asalkan iman dan taqwa selalu kau jadikan pedoman

Maka berbahagialah kalian yang menikah karena mengharap ridho-Nya

Karena itulah kuncimu agar meraih keberkahan pernikahan dan syuga di akhirat-Nya

Untukmu yang kukagumi selama sekian lamanya

Bolehkah aku mengharapmu menjadi pelengkap hidupku ?

Setelah sekian lama aku mengagumi dalam diamku

Mencintaimu tanpa pernah sedikitpun kau tahu

Adakah wanita yang akhlaknya lebih indah daripada dirimu ?

Karena selama ini aku belum pernah bertemu dengan wanita sepertimu

Seseorang yang begitu baik agama dan akhlaknya

Seseorang yang membuatku begitu berharap, agar Allah menjodohkanku denganmu

Wahai kau muslimah

Teduh parasmu dan keindahan akhlakmu membuatku luluh

Salahkah bila aku mendambamu untuk menjadi istriku ?

Menjadi sosok yang akan mendampingi masa depanku

Ya Allah Ya Rabb

Sungguh aku menyayanginya karena ketaatannya kepada-Mu

Maka sampaikanlah cinta ini padanya

Sampaikanlah rasa yang begitu menyesakkan ini padanya

Karena hanya Engkaulah yang memiliki hatinya, maka satukanlah aku dan dia dalam ikatan yang Kau ridhai

Aku mencintaimu karena ketaatanmu

Semakin bertambah ketaatanmu, maka semakin besar pula cintaku

Aku mencintaimu karena ketatanmu

Selama kau masih berpegang teguh pada aturan Rabb-mu

Maka aku pun tak akan sekalipun menyianyiakanmu

Aku mencintaimu karena ketaatanmu

Akupun akan selalu berusaha untuk meningkatkan ketaatanku

Agar bertambah pula cintamu kepadaku

Aku mencintaimu karena ketaatanmu

Ketika ketaatanmu hilang, maka hilang pula cintaku kepadamu

Aku tahu dalam mengarungi bahtera pernikahan kita nanti ( semoga Allah mengijabahnya )

Akan banyak rintangan dan halangan yang senantiasa menyertai lika liku perjalanan kita

Namun selama iman dan taqwa masih kita genggam di dada

Maka insyaa Allah tak akan ada halangan yang berarti bagi kita, Aamiin

Islam adalah jalan hidup terbaik yang diturunkan oleh Sang Maha Pencipta

Maka dengan memahami Islam, insyaa Allah kita bisa menemukan tujuan hidup kita

Supaya selamat di dunia juga di akhirat kelak

Begitupun dalam pernikahan, ketika sepasang suami istri memahami Islam dan sama-sama beriman kepada Allah, maka tak akan ada kendala yang berarti dalam kehidupan mereka

Keduanya paham bagaimana memuliakan pasangannya

Keduanya tahu apa hak dan kewajiban mereka

Dan keduanyapun tahu bahwa mencintai pasangannya adalah bagian dari ketaatan kepada Rabb-Nya

Rumah tangga mereka mesra dan harmonis karena keduanya saling mencinta karena Allah

Hari-hari mereka diisi dengan saling berlomba dalam kebaikan dan ibadah-ibadah terbaik

Di malam harinya mereka bersimpuh kepada Allah sebagai rasa syukur atas nikmat cinta yang begitu luar biasa

Maka adakah yang lebih indah dan lebih romantis selain ketika dua insan saling mencinta karena-Nya?