User blogs

ivan_ligt VIP

Baru nonton film Trilogy The Hobbit nih, Jadi terinspirasi bikin postingan . Dikisahkan bahwa Thorin Oakenshield mencari batu Arkenstone agar bisa mendapat sumpah setia dan loyalitas dari 7 kurcaci.






Thorin Oakenshield beserta pasukan kurcacinya pun berangkat mencari arkenstone. Setelah melewati berbagai rintangan dan mengalahkan naga raksasa, Thorin akhirnya berhasil mendapatkan Arkenstone



Namun setelah berhasil mendapatkan arkenstone, tetap saja Thorin tidak mendapatkan sumpah setia dan loyalitas dari 7 kurcaci untuk menjadi pengawal dan mengabdi kepadanya karena.........



7 kurcaci nya lagi asik sama putri salju (snow white) gringrinjoyjoy




Piss... cuma sekedar hiburan.vv
ivan_ligt Dec 14 '20 · Komentar: 14 · Tags: 7 kurcaci
Saputri VIP

Bismillah...


Saputri Dec 14 '20 · Komentar: 4
Ning272 VIP
grimacingvgrimacing
Ning272 Dec 14 '20 · Komentar: 124
Deewii VIP
FSO

Harga Keadilan


Hanya emas yang akan dibakar, sebab itu cara menghilangkan kotorannya, agar ia keluar dalam keadaan yang paling murni, agar ia makin bernilai, agar kilaunya makin memesona


Kayu gaharu pun tak ada bedanya dengan ranting kayu lainnya. Saat dibakar, barulah wanginya menyebar, sebabkan ia jauh lebih dihargai ketimbang onggokan kayu lainnya


Sering kita menilai kemenangan dengan cara kita, padahal yang kita harapkan adalah ridha dari Allah. Sesekali kita harus bertanya, apa makna kemenangan yang dijelaskan Allah?


Sering kita mendikte pertolongan Allah itu harus datang dalam bentuk yang kita suka. Jangan-jangan, pertolongan Allah itu malah hadir dalam bentuk-bentuk yang tidak kita duga


Sebagaimana iblis berputus asa, maka ia ingin kita semua juga berputus asa dari pertolongan Allah. Dan putus asa itu teman kedzaliman, yang menutupi keadilan untuk terlihat


Sebaliknya, yakin adalah kunci pertolongan. Sebab keyakinan kita itu akan terus mendorong kita menyatakan kebenaran yang dibiaskan oleh mereka yang punya kekuatan


Melihat pada keadaan kita yang sekarang, bukankah ini saat yang paling tepat bagi kita untuk mengapresiasi mereka yang berjuang lebih dulu sebelum kita? Sudahkah kita rasakan perasaan mereka?


Rasulullah Muhammad, para sahabat, para penerus Islam. Para ulama sebelum kita semisal Muhammad Natsir dan Buya HAMKA. Padahal yang kita rasa tak ada apa-apanya dibanding mereka


Sabarlah dan shalatlah. Sebagaimana mereka yang terdahulu bisa melewati ini, kita pun pasti bisa melewati ini, dengan izin Allah. Tak ada jalan lain menuju keridhaan Allah kecuali dengan bukti cinta


Sebagaimana Allah tak perlu apapun dari dunia yang Dia cipta, maka kita hanya perlu bergantung pada Allah. Bersungguh-sungguh setia mensyiar kebenaran, hingga keadilan nyata bertahta

Deewii Dec 14 '20 · Komentar: 4 · Tags: #fso
achyee VIP
innocent




Note ; makan gw banyak, masih mau ama gw ?

Yakin ?

achyee Dec 14 '20 · Komentar: 45
Jayadiningrat VIP

Kita akhir-akhir ini disodori banyak berita yang cukup membuat kita serba salah sebagai sesama muslim. Antara gemes, sedih, kasihan ya campur aduk. Saking terusik jiwa saya akhirnya saya coba pelajari kelompok FP* dari mulai dari sejarahnya, sepak terjangnya, sekaligus menyelami jiwa anggota2nya.


Well, para anggota dari kelompok ini tentu tergerak bergabung sebagai anggota karena "merasa" terpanggil untuk menjadi pembela agama Islam terdepan "amar ma'ruf nahi munkar'. Namun sayang disayang akhir2 ini kelompok ini "merasa" diperlakukan tidak adil, sedangkan mereka merasa umat islam pada umumnya kenapa malah diam saja melihat "ketidakadilan" versi mereka. Itu yang kemudian membuat mereka memborbardir dunia maya, setelah mentah lewat poster2. Saat ini mereka merasa "Hai kalian kan sama2 Islam, tolong bantu kami dong, mana jiwa korsa kalian, INGAT selama ini kami lho yang telah membela Islam Indonesia difront terdepan".


Kilas balik yang saya ambil dari berbagai sumber, FP* sebenarnya ahlussunnah waljama'ah, mirip NU, makanya sering disebut anak NU yang nakal/radikal.

Dan setelah kerusuhan 1998, pemerintah berpuluh tahun membina FP* secara simbiosis mutualisme, dimana keuntungan disisi pemerintah sebagai pengerem dan penetralisir para mafia/kartel, geng koruptor, para pembeking tempat maksiat, bandar judi dan narkoba dll. Kita semua tahu bahwa banyak anggotanya dari preman tobat, Islam fundamentalis, Islam artis (alias hanya pingin eksis dan bangga dgn pakai simbol2nya saja), bahkan jihadis garis keras. Tentu ini bisa menguntungkan pemerintah karena orang2 ini bisa terkumpul dalam satu kelompok dan gampang memonitornya, daripada terpisah-pisah. Anggota2nya ter-record dalam sistem database dengan baik, tiap pergerakan mereka baik online/offline guampang terlacak, sehingga membuat mudah dan nyaman aparat. Tinggal duduk manis mengamati layar super komputer dengan software monitoring dan analisa yang canggih, terdata dengan baik bahkan bertahun2 dari jenjang karirnya mulai hanya sebagai anggota, aktivis, pengurus bahkan kemudian naik jadi pimpinan FP*. Sejuk terkantuk-kantuk diruang ber-AC tanpa harus panas2an terjun kelapangan, namun bisa kepegang kartunya.


Kemudian saya pelajari juga tentang kenapa mereka menggunakan teknik2 pembakar semangat maju tak gentar untuk membela Islam yaitu melalui dakwah2 jihad, atau tulisan2 penuh emosi, kutukan, doa2 laknat terhadap orang2 munafik, musuh, golongan lain, janji janji hadiah surga bidadari dll. Sebenarnya itu semua banyak mengambil tulisan dari kitab2 kuno ataupun hasil pengalaman lapangan para khalifah2 atau ulama2 terdahulu untuk mengobarkan semangat tentara Islam atau umatnya, bahkan dari perang saat ini di afghanistan, irak, suriah, gaza dll. Dulu atau diarab sono mungkin sangat manjur karena memang sedang butuh jihad untuk lawan musuh2 Allah yang sangat tangguh dan berbahaya. Sayangnya, ini Indonesia tercinta yang aman dan damai. Beribadah dijamin oleh negara. Asal tidak macem2 maka lahir, besar, ibadah, nikah, punya anak, tua dan meninggal bisa tersenyum ceria kemudian masuk surga. Aamiin. Sehingga teknik2 ini banyak yang mentah/terbantahkan pada hampir sebagian besar umat Islam di Indonesia. Dimana hanya mempan pada orang2 yang dangkal pemahaman keislamannya, bawaan orok sudah radikal atau ingin ikut2an saja biar rame dan bangga "saya pembela Islam lho, lu siapa dan ngapain?". Sedangkan warga Islam Indonesia pada umumnya akan berkata "Saya bahagia kok, negara selalu hadir, jalan2 mulus, listrik nyala, pendidikan gratis sampai smp, faskes tersedia dan murah via bpjs, masjid megah dan nyaman, pengajian2 damai, kyai dan ustadz pintar2 & ramah2, kampung dan negara aman bahkan anak saya jadi polisi dan tni, hidup mereka bahagia dan terjamin. Kemudian di suruh Jihad fisik disaat negara damai, ya saya tentu no no no, Jihad untuk siapa, mereka atau aparat yang jelas-jelas sesama muslim. Ingat Islam itu cinta damai sebagai rahmatan lil'alamin. Lalu mengapa ada orang dihukum oleh negara, ya wajar jika mengganggu hak orang lain unt hidup damai, atau dia pencuri, pemerkosa, koruptor, pengedar dll. Negara WAJIB dan harus hadir untuk "mengamankan" mereka ke lembaga pemasyarakatan agar dididik dan kemudian diharapkan sadar. Udahlah tidak usah neko2 hidup di Indonesia, dijamin enak. Mau cari nafkah tinggal dorong gerobak diujung jalan jualan cilok." Begitu mungkin kira2 apa kata sebagian kita umat Islam di Indonesia.


Lanjut. Sayang disayang dalam perjalanan waktu makin kesini, hubungan mesra pemerintah dan FP* dalam bingkai hubungan simbiosis mutualisme mulai terganggu. Pelan2 FP* mulai disusupi dan dimanfaatkan oleh politikus2 atau ustadz2 gadungan untuk mengumpulkan massa fanatik. Sehingga tujuan yang tadinya mulia sebagai pembela Islam terutama dari kemaksiatan, malah menjadi ajang demo dan aksi massa bermuatan politik. Padahal saya amati politikus2 atau ustadz2 gadungan itu banyak yang beda aliran spt hti dll. Ini kemudian yang ditakutkan oleh negara, otak-otak orang politik ini dikawatirkan membelokkan pola radikalnya ke makar terhadap NKRI bukan lagi membela Islam secara kaffah. Kita tau, orang radikal (biasanya) emosian (hehe) itu pola pemikiran mereka simple alias sederhana kok yaitu senggol bacok, jika Islam diganggu maka nyawa pun gampang dipertaruhkan, tentu ini sangat berbahaya jika dimanfaatkan oleh otak-otak jahat dibelakangnya demi memobilisasi massa menggulingkan pemerintahan yang sah. Sehingga sebelum benih2 makar itu berkembang, saya sangat setuju dengan tindakan pemerintah untuk mempeti-eskan. Tentu sulit membubarkan, bahkan tidak akan bisa, karena orang radikal tetap radikal, nanti bakal hanya akan berganti kulit, misal jadi FGI atau PGI (artikan sendiri). Bahkan lebih membahayakan karena terpecah-pecah kelompoknya sehingga sulit untuk dikontrol pergerakan online/offline anggota2nya, beda jika jelas2 ter-registrasi ktp, kk, no hp di kantor2 cabang FP* atau ada dalam grup2 WA/FB/Insta FP* yang bisa diketahuai KK saat daftar SIMcard atau dilacak posisi diBTS mana. Saya pernah melihat sendiri presentasi dari produk Intercept milik vendor Asing, asal si A pernah online alias bukan tinggal bertahun2 di hutan ( seperti kelompok yg kita tahu) disulawesi dan papua, tinggal ketik nama atau inisial tertentu, atau dekatkan alat intercept dlm radius bebepa ratus meter dari Smartphone target maka bisa dibajak Smartphone tersebut secara software. Lalu tinggal aktifkan kamera, lokasi, microfon, wa, fb, laman web yg dibaca, bahkan jika paket datanya mau habis bisa aktifkan unlimited, rekam percakapan, ambil gambar/video otomatis tanpa terdetect file hasil rekaman, sending data2 ke cloud, termasuk aktifkan telegram (suka digadang2 aman oleh teroris). Sehingga segera segala aktifitas online muncul dan ter-record kedalam sistem intercept dengan baik he he untuk siap digunakan dipengadilan jika si orangnya mulai macem2 atau bakal mengganggu stabilitas negara.


Maka langkah negara saat ini setidaknya akan membuat sekam membara itu di peti es kan. "Sementara" memang, namun stabilitas dan keamanan negara setidaknya terjaga sampai pemilu berikutnya. Ya, sampai beralih kepemimpinan baru yang akan memikul tanggung jawab estafet untuk memaintain kelompok ini dengan "cantik", mungkin dilanjutkan oleh anak cucu kita saat mereka jadi pemimpin bangsa dimasa depan, karena anggota2 kolompok ini juga warga negara Indonesia yang harus dijunjung tinggi hak2nya sesuai dengan UUD. Walau punya sifat radikal, tapi negara harus maklum karena sudah bawaan orok (apa mau dikata) tapi jika diemong dengan baik akan adem tentrem bahagia. Bahkan bagi yang masih jomblo bisa segera dapat jodoh di AN he he he.


Ingatlah Islam itu indah yang mengajarkan kedamaian, cinta kasih, dan tepo seliro.


Eh kepanjangan blog ini, keasyikan ngetik.


Maaf ya man teman, ini sekali dan terakhir kok saya bikin blog politik, jika kurang nyaman mohon segera di skip aja. Tidak ada maksud menjelek2kan atau maksud lain, hanya sekedar menyampaikan uneg2.


Kang Jay.

Jayadiningrat Dec 14 '20
eferel VIP

097. QS. Al Qadar : 1


إنا أنزلناه في ليلة القدر


Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.

------------------------------------------------------------------------------------------

Mengapa sering mahar pernikahan berupa mushaf Al-Qur'an ?....karena pasangan pengantin berharap ketika ada masalah di dalam pernikahan akan mengambil petunjuk dari Al-Qur'an, menjalani pernikahan dengan mengambil tuntunan Al-Qur'an, dan salah satu fungsi membaca Al-Qur'an (mahar) agar rumah tangga terasa tenang dan terang.

eferel Dec 13 '20 · Komentar: 1
noviz VIP
Menikah resmi = pisah

Menikah siri = pisah

Menikah resmi lagi = pisah lagi

Menikah BerRT ato main2 ?

BerRT ko main2 ...

noviz Dec 13 '20 · Komentar: 3
Ning272 VIP
grinning.
Ning272 Dec 13 '20 · Komentar: 26
whidayat3 VIP
Sebntr lagi thn baru.

Coba di share donk yg sudh dpetin jodoh di A.N biar yg lain tetp semngt petualangn nya.

Puyeng baca novel mulu , Karena AN itu bukn hnya Ajang Novel, cerita tnpa ending

Hahaa

whidayat3 Dec 13 '20 · Komentar: 34
Pages: « Previous ... 133 134 135 136 137 ... Next »
advertisement
Password protected photo
Password protected photo
Password protected photo