User blogs

tedisy47 VIP
Disclaimer ini menurut saya pribadi sebaga seorang pecinta mobil dan mukin tidak berlaku sama orang lain


yang pertama BUdget


ketika mau beli mobil saya yg paling penkting adalah budget, yea budget itu pentink karna nantinya akan pengaruh ke uangan saya,, jadi mobil harus sesuai budget misalkan aku cuman mampiu beli mobil yang harganya 300jtaan. Begitu juga dengan istri sitri harus tau penghasilan saya dan sekiranya mampu gak ya dengan penghasilan saya segitu untuk biaya hidup, sekolah anak klo istri udah punya anak, dan untuk tabungan masa tua,, pasti jadi pertnyaan yang saya tanyakan ketika saya berkenalan dengan seorang wanita,,


yang kedua karakter


ketika saya pilih mobil saya selalu melihat karakter sebuah mobil.. bagi saya ada mobil yang memili SOUL (jiwa) dari mobil tersebut dan pasti ketika misalkan saya memakai avanza akan berbeda dengan saya memakai BMW Bekas etlis harga sama anatara avanza baru sama BMW bekas.. sama halnya perempuan pasti memiliki karakter yang berbeda meskipun sama-sama wanita.. terkadang saya lebih suka wanita yang umur mungkin lebih tua dari saya 10-15 tahun daripada yang seumuran karna seringkali yg seumuran itu gak nyambung dan yang lebih tua terkadang lebih bikin nyaman...



Bagu saya mobil atau motor itu bukan sebuah kendaraan tapi itu sebuah karya dari engenernya,,,, makanya mobil atau motor pasti punya SOUL atau karakter



just it... btw menurut temen temen semua gimana silahkan komen di bawah

tedisy47 Jul 6 '21 · Nilai: 5 · Komentar: 12 · Tags: jodoh, uang, mobil
widyahariati VIP
Izinkan aku bertemu dengan kamu pria terbaik yg Allah akan titipkan buat aku nantinya.

Pria yang bisa menjadi sahabat, rekan kerja dan pathner hidup selamanya.

Izinkan aku titipkan hatiku yg baik ini utk kamu pria terbaik.

Izinkan kami bertemu dan menua bersama ya Robb. Aamiin ya Allah. innocent


widyahariati Jul 4 '21 · Komentar: 7
tedisy47 VIP
APA pernikahan BUTUH CINTA???



yang pasti butuh ilmu buat berumah tangga, klo belum menguasai ilmunya yea sambil belajar

tedisy47 Jul 3 '21 · Komentar: 12 · Tags: cintta
Jayadiningrat VIP
Saya baru-baru ini dibuat senyum, ada anak management trainee dikantor saya, saya tanya sudah punya pacar belum, dijawab sudah, saya tanya lagi ya udah dilamar aja kan udah kerja, dijawab belum dulu pak toh kita pacarannya islami kok. Baiklah.

Well, pacaran islami. Saya pikir kagak ada pacaran islami. Saya tidak tahu mungkin pacaran islami itu, sebelum dimulai baca bismillah, setelah mencium baca alhamdulillah.

Didalam islam ada yang disebut Ta'aruf, ini lebih tepat dari pada pacaran. Namun ada suatu perkumpulan aliran di Jakarta yang sangat aneh bin unik di daerah kebayoran baru, anggotanya menikah hanya dengan dijodohkan oleh Ustad nya tanpa tau wajah, suara apalagi sifatnya. Pokoknya datang di hari H beserta keluarganya terus menikah ditempat sesingkat2nya. Titik. Kenapa tahu, soalnya paman saya ikutan dan percaya sama ustadnya 100% bahwa pilihan ustad pasti tepat haha, cuman dikasih tahu umur status dan pendidikan terakhir, paman saya asyik2 aja karena dia pengangguran waktu itu, tapi alhamdulillah sudah 30 lebih menikah rejeki dimudahkan punya rumah dua dan mobil serta masih harmonis.

Padahal di Islam sendiri tidak begitu juga. Di Islam tetap disuruh ta'aruf. Disuruh supaya saling mengenal. Karena di zaman Nabi Saw., ada orang yang mau nikah hanya dengar suaranya. “Enggak usah, ya Rasulullah. Saya sudah dengar suaranya.” “Lihat dulu.” “Enggak usah, ya Rasulullah.” “Lihat dulu.” “Enggak usah, ya Rasulullah, baru dengar suaranya saya sudah senang.” “Jangan, karena belum tentu orang itu.” Ya kan ada orang yang suaranya merdu, tetapi wajahnya tak sesuai harapan. Suaranya menarik, tetapi wajahnya mendorong. Penyiar radio itu suaranya sangat bagus tapi fisiknya tidak jelas. Mungkin kita bukan pemuja fisik namun setidaknya kenalilah agar passss ssu....... Di AN pun begitu, jangan cuman lihat foto dan chat nya aja udah mau diajak nikah, giliran video call atau ketemu tiba tiba lari tunggang langgang.

Jadi kenalilah dulu dalam koridor Islami, ada medianya yaitu Ta'aruf. Namun kalau pacaran, jangan deh.

Kang Jay
Jayadiningrat Jul 3 '21
Jayadiningrat VIP
Daripada sepi saya ngeblog lagi ah ha ha. Sore ini mendadak ada anggota wanita AN yang nanya ke saya, "Enak dong kang jadi suami, dilayani bak raja oleh istri agar bisa masuk surga. Karena ada juga wanita yang cari nafkah iya sebagai istri dan ibu iya".

Ya ada enaknya ada susahnya. Tugas suami itu sejatinya berat yaitu menjaga dirinya, menjaga keluarganya, supaya tidak masuk neraka. Wajar jika istri harus menghormati suami. Coba, gaji suami untuk istri tetapi gaji istri tidak untuk suami. Sementara dosa istri, suami ikut tanggung jawab. Tetapi dosa suami, istri tidak usah tanggung jawab di akhirat.

Intinya, suami dan istri bukan untuk dibanding-bandingkan melainkan semuanya punya porsi masing-masing.

Kadang-kadang saya perhatikan kalau suami yang dominan memang ada sisi negatifnya tetapi positifnya lebih banyak. Sedangkan, kalau istri yang dominan, itu negatifnya lebih banyak daripada positifnya hehe iya apa iya?. Maka, diperlukan saling pengertian. Bagaimana hubungan suami istri itu yang penting adalah saling pengertian.

Kalau ada suami kaya tetapi pelit, hadist-nya jelas, istri boleh mencuri harta suaminya. Suaminya gajinya banyak tapi jatah ke istri sedikit, hingga istri makannya yang menunya 5 K: Kara, Kubis, Kerupuk, Kangkung, sama Kecap terus. Ada istilah “setereo”. Sego Setengah Tempe Separo. Sampai kurang gizi. Tapi istrinya pengertian, ya keluarga bisa terus harmonis.

Ada kala istri punya dominasi dalam finansial atau keuangan rumah tangga? Ini juga tidak sepenuhnya si suami dipersalahkan, karena kondisi tertentu kadang aksesibilitas suami itu tidak semudah istri. Karena, ada bidang-bidang pekerjaan yang suami itu sulit untuk menembusnya tetapi istri justru lebih mudah mendapatkannya. Kadang-kadang kita tahu bahwa ada lamaran-lamaran pekerjaan malah yang diprioritaskan adalah wanita, apalagi kebetulan istri masih kutilang (kurus tinggi langsing) ditambah wajahnya menarik. Artinya, kadang-kadang enggak fair padahal pria tulang punggung keluarga. Terus terang aja saya perhatikan, negara kita ini kadang-kadang memberi peluang lebih kepada wanita di dalam bekerja, sementara suami kadang-kadang aksesnya kurang. Makanya banyak yang setelah cerai, eh malah si istri yang bisa survive, sedang sang suami gitu-gitu aja alias tetap melarat ha ha.

Di zaman Rasulullah. pernah putrinya yaitu Fatimah Al-Zahra juga bekerja. Karena, waktu itu Ali berdagang tapi keadaannya sepi, maka Fatimah bekerja pada orang Yahudi sampai mengadukan ke Rasulullah bahwa tangannya kapalan, kemudian Rasulullah menasehatinya "Kamu jauh lebih baik bekerja seperti itu untuk mendapatlan rezeki halal, untuk mengobati kelelahanmu ucapkan dzikir subhanallah 33x, alhamdulillah 33x, Allahuakbar 34x. Jadi genap 100x". Dzikir ini akhirnya terkenal dengan sebutan "Dzikir Fatimah". Dengar dzikir ini, kelelahannya bekerja diganti dengan segar bugarnya saat bangun tidur. Itu sunnah yang baik dari Rasullullah sebagai seorang ayah. Banyak kita lihat malah orang tua yang menjerumuskan anak perempuannya yang sudah menikah ke neraka. "Aduh kasihan kamu kelelahan sampai kapalan, suami seperti apa membiarkan istrinya bekerja keras, sudah kamu minta cerai saja ke suamimu ngapain ikut suami madesu, bapak masih bisa biayai kamu". Rusuh deh jadinya.

Jadi, kalau istri memang punya kelebihan maka boleh saja istri membantu. Tetapi, memang secara hukum yang namanya kewajiban cari nafkah ada di pundak laki-laki. Iya betul bahwa kalau wanita punya penghasilan hukumnya memang untuk dirinya sendiri. Tetapi yahhhhhhh namanya suami istri, “Wa‘asyiri hunna bilma‘raf’. Harus - saling pengertian. Yahhhhhhh namanya keluarga, susah senang ditanggung bersama, gimana baiknya diatur bersama. Kalau seumpama suami baru saja di-PHK, istri yang dapat penghasilan, yahhhhhhh bagaimana caranya agar bisa menghidupi bersama, jangan sedikit-sedikit istri bilang sambil marah-marah bahwa itu tanggung jawab suami padahal sikon lagi tidak mendukung, karena tanpa keikhlasan istri ujung-ujungnya cerai, kan kayak gitu kagak bagus. Beda cerita jika istri tidak bisa eh mau masak, ngurus anak asal-asalan, pekerjaan rumah tangga terbengkalai, berpenampilan ala kadarnya didepan suami tapi saat menghadiri resepsi didepan suami orang dandan 4 jam terus pakai parfum sekilo baju bagus bros kiri kanan bukan daster lagi daster lagi itupun digantung ga dicuci dipakai lagi dan lagi sampai kucel bau pesing, apa iya suami kasih talak cerai, saat suami kaya malah yang ada dikasih tiga pembantu plus satu madu ealahhhhh, bercanda he he he.

Ya intinya, sebagai suami memang harus paham betul agar semangat dan giat, kagak ngegampangin, karena Islam itu punya aturan, yaitu bahwa tanggung jawab nafkah lahir, nafkah batin, mengarahkan ke jalan yang baik dan benar serta diridhai Allah Swt, itu sepenuhnya adalah tanggung jawab suami.

Maaf belum sempet di edit, blog hura-hura eh ngalor-ngidul.

Kang Jay
Jayadiningrat Jul 2 '21
Jayadiningrat VIP
Diriwayatkan, Rasulullah Saw mengabarkan, “Hai putriku, Fatimah. Nanti ada orang yang di zaman ini, hidup di zaman kita ini, termasuk rombongan pertama istri-istri yang masuk surga.” Fatimah pun ingin tahu apa kelebihannya. Rasulullah menjawab, “Kalau ingin tahu, cobalah ke tempatnya Muthiah.”

Maka, Fatimah pun buru-buru ke sana, sambil membawa anaknya, Hasan. “Siapa?” tanya Muthiah. “Saya Fatimah. Saya mau bertamu,” jawab Fatimah. “Oke, membawa siapa?” tanya Muthiah lagi. “Membawa Hasan,” jawab Fatimah. “Waduh, saya tidak bisa mengizinkan laki-laki masuk ke rumah saya, sedang suami tidak ada di rumah,” jelas Muthiah. “Tapi Hasan masih kecil,” tegas Fatimah.

“Walau anak kecil, tetapi perlu izin kepada suami,” tanggap Muthiah. Karena kadang-kadang meski kecil juga pikirannya besar, ye kan (tambahan). “Besok saja ke sini lagi, nanti saya minta izin kepada suami,” kata Muthiah.

Di kali lain Fatimah datang lagi, tetapi yang dibawa bukan Hasan tapi Husein yang lebih kecil, namun mendapat balasan sama dari Muthiah karena belum mendapat izin suaminya.

Akhirnya Hasan dan Husein, dua-duanya diajak, dan sudah mendapat izin suami Muthiah. Sampai di rumahnya, Fatimah melihat, masya Allah, Muthiah malah asyik masak, sambil menyiapkan segala macamnya. Kayak gini kok pertama kali masuk surga, gumam Fatimah. Wong ada tamu saja, malah sibuk dengan urusannya?.

Setelah menyiapkan satu makanan, baru dia mau menemui Fatimah, lalu ada satu pemukul kecil diletakkan di dekat makanan.

Maka, Fatimah terheran-heran, apa hubungannya makanan enak-enak dikasih pemukul?. Sehingga Fatimah bertanya, “Ya Muthiah, ini makanan sudah siap kenapa kamu letakkan pemukul di dekatnya, untuk apa?”

Muthiah menjawab, “Ini untuk suamiku. Kalau nanti masakanku tidak enak, biarkan dia pukul saya dengan pemukul ini.”

Demikianlah, inilah kalau orang ingin masuk surga dengan mencari ridhanya suami, sampai-sampai melayani suaminya dengan sangat luar biasa. Anda wanita AN sebagai calon istri apakah tertarik masuk Surga seperti Muthiah ?. Bukan malah menuntut suami macem2, tapi giliran suami bangkrut segera secepat2nya minta cerai sebelum terjebak dikondisi hidup melarat, banyak terjadi di zaman corona ini baik yang terekspos atau tidak. Ginian mah kelaut aja, jangankan mencium bau surga dinerakapun kekal abadi seperti di hadist. Eh mungkin bisa masuk surga setelah ribuan tahun tapi kagak bisa mencium baunya, ga tau ah.

Muthiah sang calon penghuni surga pertama kali, begitu maksimalnya men-service suaminya lahir dan batin. Luar biasa. Bagi dia, kesibukan istri adalah bagaimana menyenangkan suami.

Namun kita pria AN sebagai calon suami tetap ingat, suami yang baik adalah yang tidak menyusahkan istrinya. Tidak ada kemuliaan yang lebih mulia daripada suami yang memuliakan istrinya. Nah ini cara suami mencari surga dari istri. Jangan sampai istri kita masuk surga, sedang kita pria di neraka.


Mencontoh Rasulullah yang sering menjahit, membersihkan rumah, kadang masak. Tapi bukan berarti istri jadi semena-mena, "Hai suamiku, ayo sana ngepel lalu masak sendiri, mau ikut sunnah Rasul kagak?" Ha ha ha bukan begitu. Suami istri itu ada kerja sama, bukan menang-menangan. Saling melengkapi hak dan kewajibannya.

Seperti Muthiah, dia melakukan itu semua tanpa paksaan suaminya, ikhlas hanya demi mendapat ridha suaminya dan insya Allah surga ganjarannya.

Kang Jay

Jayadiningrat Jun 30 '21
eferel VIP

Andai hari ini awalnya kita bersama

Ku kan selalu mengenang

Kenangan yg telah dilalui dengan kesabaran


Andai hari ini terakhir kita bertemu

Ku kan tetap tersenyum

Senyuman yg telah membuat harimu manis


Sayang,

Sayangku padamu tidak lebih dalam

Daripada sayangnya Allah pada kita

Percayalah....

eferel Jun 30 '21 · Komentar: 10
tedisy47 VIP

kali ini saya akan berbagi hal hal yg mungkin kelihatannya sepele tapi berdampak besar dalam kehidupan berumah tangga, kenapa saya bahas ini karna aku sering mendapatkan curhatan dari temen temen yg usia pernikahan belum satu tahun tapi udah bertengakar hebat...


mungkin bakalan banyak yg ngomong ini orang sok tau padahal yg nulis ini juga belum nikah....


Tenang tenang saya nulis ini hasil reaserch berdasarkan kitab2 yg telah salah saya pelajari di pesantren dulu dan dari pengalaman orang tua saya dulu karna orang tua saya dulu juga cerai . langsung saja kita bahassatu persatu


1. Komunikasi


komunikasi sangatlah penting dalam menjalin sebuah hubungan apa lagi dalam rumah tangga biasakan sebelum tidur untuk meluangkan diri ngobrol terlebih dahulu mau ngobrol masalh apanub dari masalah kecil sampe masalh besar.. mau rencana kecil atau rencana besar..


2. Jangan Keluar Rumah Ketika Berantem Atau Marah


dalam kehidupan rumah tangga pasti pernah marah atau berantem. nah dalamkeadan lagi marah atau berantem jangan sampai keluar rumah karna setan punya celah untuk masuk dalam pikiran orang yg emosinya lagi gak stabil yea ujung ujung nya bisa kenalan ama cewe lain atau sang istri bisa di godain ama berondong


inget suami itu menurut para pelakor itu perfect.. dan emak emak itu menggemaskan hehehe.. jadi dari pada di tikung pelakor mending sebelum keluar rumah baikan dulu.. meskipun harus berangkat kerja ya seharusnya masalah rumah tangga harus di selesaikan dulu sampe bener bener damai jadi kerjapun enak suasana hati adem, "trus nanti kerjanya tela????" mending kehilangan kerjaan apa keluarga hancur?..

adapun harus keluar dalam keadaan marah.. tetep harus inget ama pasangan yang di rumah.. jangan sampe pas keluar rumah eh ada cewe di godain juga apalagi klo sampe BO cewe.. itu udah gak panges di sebut cowo



3. Saling Mengalah


perempuan sejatinya itu tukang ngomel dan suka marah marah itu wajar sih... kenapa?? karena perempuan punya masa haid dan nifas,, apalagi klo perempuan 1 atau 2 hari sebelum haid dan haid baru 1 sampai 4 hari itu tuh rasanya sakit semua badan, perut mules pinggang sakit, toket kenceng dan sakit terus klo toket kesenggol dikit pengenya nonjoktuh orang yg nyenggol.. lah kok yg nulis tau padahal masih bujangan...? sebenernya masalah haid dan nifas itu udah dijelasin berabad-abad yg lalu.. di kitab-kitab imam syafi'i udah banyak yg jelasin masalah haid seperti kitab tijan darori, safinah dll begitupun di madhab yg lain isinya hampir sama semua,,


maka dari itu suami klo menghadapi masalah suami harus ngalah dalam artian tetep jika istri salah nantinya di lurusin lagi tapi tunggu marahnya reda,,

biasakan mintamaaf terlebih dahulu meskipun istri yg salah..

dulu sayidina umar bin khotob waktu jadi kholifah. beliau sedang di omelin istrinya beliau cuman nunduk dan diam.. itu sahabat rosull yang paling gagah dan berani ajah menghormati istrinya apa lagi kita cuman laki laki biasa yg banyak dosa..


eit tapi inget yea ini bukan berarti suami harus patuh sama istri atau suami harus takut istri tapi suami harus hormatin istri suami harus dengerin pendapat istri karna istri kan pendamping bukan pesuruh atau orang yg lebih rendah..


istri juga klo ngomel jangan lama lama nanti suami gak betah juga nanti suaminya cari cewe lagi.. yea jangan sampe.. makanya boleh ngomel tapi jangan kelamaan ngomel inget jangan sampe keluar rumah marah dan jangan ngambek sampe suami tidur..

intinya ketika ada masalah harus saling mengalah satu sama lain


4. Peluk Istri Setiap Tidur


biasakan suami memluk istri saat tidur meskipun istri sedang haid atau nifas yea suami juga tetep harus peluk istrinya tetep cium istrinya bilang love you sayang sambil di kecup keningnya,, kan gak apa-apa meskipun lagi haid juga. menurut imam safi'i yang gak boleh di jamah ketika istri haid dan nifas itu dari pusar sampai lutut jadi klo cium cium mah gak apa apa, asal jangan sange jah pas cium istri lagi haid nanti bingung sendiri


5. Bantu pekerjaan istri


Bantu pekerjaan istri itu juga mendapatkan pahala loh.. jadi misalkan istri lagi masak atau lagi beresin rumah yea bantu lah dikit dikit. apa lagi misalkan klo istri sambil masak terus suami dateng meluk dari belakan sambil cium pipinya teru bilang kamu lagi masak apa sayang? sini aku bantuin..


6. memebri Hadiah


Perempuan seneng banget klo di kasih hadiah jadi jangan lupa kasih untuk kasih hadiah meskipun itu bukan di hari istimewa tapi sesekali harus untuk menyenangkan istri..





OK sekain dlu untuk kali ini nanti klo aku ada waktu bakalan tulis blog lagi soalnya udah capek juga ngetik hehehehe


mungkin di next blog saya akan menjelaskan tetang bagai mana mengatur keuangan dalam rumah tangga mengatur keuangan secara hukumislam atau secara ilmu ekonomi....

tedisy47 Jun 30 '21 · Komentar: 4 · Tags: nikah, rumahtangga
Harisulistiowati VIP
kamu.... yang bernyanyi sambil memetik gitar.

kamu.... yang hobby fotography...

kamu.... yang mempelajari linguist...

bagi ku, kamu yang teramat sexy.


udah itu aja







Harisulistiowati Jun 30 '21 · Komentar: 13 · Tags: nyanyi, gitar, linguist, sexy, photography
eferel VIP
Entah apa yg membisikkan hatimu saat ini

Menyapaku dengan tiba-tiba

Setelah hilang tanpa jejak


Ku bahagia saat denganmu dulu

Kini ku kembali bahagia

Dengan bahagia yg menakutkan


Ku takut terluka

Ku takut merindu

Ku takut berharap


Apakah dirimu "my destiny" atas doa-doaku

Kembali dan kembalikan hatiku


Yakinkah dirimu, akulah "qadarullah" dalam hidupmu

Sempurnakan hidupmu dan hidupku


Entah apa yg meluluhkan hatimu saat ini

Mendengarkan ku bercerita

Hingga waktu berganti hari


Tolong tetaplah ada dihari esok

Agar ku tak perlu mencari

Dengan segala rasa khawatir



eferel Jun 30 '21 · Komentar: 4
Pages: « Previous ... 76 77 78 79 80 ... Next »
advertisement
Password protected photo
Password protected photo
Password protected photo