User blogs

rahmat31 VIP
Bismillah, wahai Syaikhona saya pun hendak meminta pertolongan agar tahun ini bisa berjodoh menikah/kawin dengan wanita yang sesuai sunnah Rasulullah untuk dipilih...aku bertawassul dengan sholawat Allahumma Sholli ala Sayyiduna Muhammad wa ala ali Sayyiduna Muhammad

rahmat31 Apr 7 '21
rahmat31 VIP
Abah Guru Sekumpul
rahmat31 Apr 7 '21 · Tags: abah guru sekumpul
DwiKusuma VIP
Banyak lelaki yang hadir dalam hidup sy dari aplikasi ini, tapi selalu tidak pernah bisa berhasil. Kadang sy yang tidak merasa cocok, kadang prianya yg merasa tidak cocok,

Saat ini sy berada di tahap sudah sangat lelah untuk mulai berkenalan, saling faham, untuk mulai mengenal lagi, menyesuaikan diri dengan orang baru lagi. Sangat-sangat melelahkan bagi sy..

Proses awal yang sering dilakukan namun berakhir sia-sia.

Karena ujung-ujungnya tidak pernah ada komunikasi lagi.

Jangankan untuk menjadi sahabat, keluarga baru, untuk menjadi teman pun tidak.

Dari yang tadinya orang asing, singgah hanya utk bertamu, lalu kembali menjadi orang asing.

Jangankan untuk menikah, untuk bertemu pasangan yang cocok sj butuh kerja keras dan perjuangan.
Kata orang "jangan pilih2 pasangan, ada yg mau aja alhamdulillah, tinggal syukuri"

Entah kenapa orang bisa dengan mudah berkata seperti itu,
nyatanya, baik saya atau mereka sendiri pun jika membeli baju pasti pilih-pilih. dari yg 1 brand, 1 model, 1 warna pun dari sekian banyaknya pasti ttp dipilih, memilih ukuran yg pas, jahitan yang rapih, tidak ada cacat atau noda apapun di bajunya.. yg dipilih tentu yg sempurna,
begitu jg dengan pasangan..
Jika ingin rumah tangga baik, berkah, menghasilkan keturunan yg baik dan cerdas semua itu ditentukan pasangan.
Makananpun begitu, jika bahan2nya segar, kualitasnya bagus, maka hasil masakanpun akan lezat.
Berbeda jika bahan2nya layu, bumbu masakannya ada yg kurang, hasilnya tidak akan bs sempurna, jangankan utk mencapai rasa yg lezat bisa untuk dinikmati sj pun sangat diragukan berhasil atau tidak..

"kan semua itu bisa dilalui dengan cinta, dengan keikhlasan, ridho terhadap ketentuan Allah"
ayolah belajar realistis, bukankah kita diajarkan dalam islam harus usaha dulu baru tawakal? usaha dulu semaksimal mungkin, sampai titik darah penghabisan baru bicara seperti itu.


Apalagi di zaman sekarang, hidup di kota, gak punya mental yg kuat dan gak punya mental perang siap-siap tergilas oleh langkah orang lain.

Ini adalah prinsip utk semua hal, semua bidang.

"Lalu bagaimana jika pasanganmu sempurna lantas kau sendiri ternyata tidak sempurna"
yg jelas sy sdh berupaya untuk menjadi sempurna, semaksimal mungkin, berbagai cara, ihtiar, doa dan semua peluang yg memungkinkan sdh dilakukan, kita sdh upayakan utk merubah diri kita supaya Allah meridhoi perubahan kita, (Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum tsb tidak merubahnya) maka tinggal ikhlas, tapi sy yakin tidak ada usaha yg sia-sia.. semua pasti akan berbuah manis.

"Kamu bisa menemaninya dari 0 jika memiliki prinsip demikian"
Sayangnya waktuku sdh lewat untuk itu semua. Skrg bkn lagi saatnya untuk menemani dari 0, tapi saatnya menemani pasangan dengan apa yg dia miliki lalu menata masa depan dengan lebih baik bersama.
Bukankah akan lebih efisien jika membeli tempat tinggal, yg diatas tanahnya sdh terbangun rumah, maka yg diperlukan hanya renovasi sedikit2 dan dekorasi rumah yg estetik sehingga nyaman untuk ditinggali ketimbang membeli tanah kosong, dimana butuh waktu, tenaga dan fikiran untuk membangun rumah diatasnya.

"Bukankah pemikiran seperti itu terkesan egois"
Itu bukan egois tapi realistis..
Banyak diawal saling mencintai tapi krn masalah ekonomi lalu berpisah begitu sj.
Ini bukan zaman dimana dengan cinta makan sepiring berdua terasa nikmat, romantis, tapi zaman dimana makan sepiring berdua adalah proses penghematan ekonomi yg luar biasa yang bisa diartikan "keadaan ekonomi kalian sdg tidak baik-baik sj"
Dari 10 orang hanya 1 orang yg bertahan dengan pasangan dalam keadaan ekonomi sulit, karena apa? karena mereka tidak punya pilihan lain, karena faktor pendidikan mereka, sehingga mereka terkungkung dalam penjara kehidupan dimana mereka terpaksa menjalaninya. Bahagiakah mereka? tentu mereka akan menjawab bahagia tapi sambil bercucur air mata, akan berbeda rasanya jika mereka menyebutkan bahagia sambil tersenyum. dan ucapan bahagia itu harus diucapkan oleh kedua pasangan bukan sendri-sendiri. Bukankah rumah tangga dijalani berdua? lalu apa artinya jika yg bahagia hanya 1 orang sj?

DwiKusuma Apr 6 '21 · Komentar: 7
Bulan376 VIP
.
Menikah ketika sudah siap mental dan finansial. Cinta sejati adalah ketika orang tuamu dan orang tuaku berkata setuju. Setiap jalan akan dipermudah ketika restu orang tua menyertai.
Bulan376 Apr 6 '21 · Komentar: 1
rahmat31 VIP

Selama di makam Baqi' Madinah saya terus menyampaikan salam pada Nabi Muhammad, sahabat empat, dan para sahabat lainnya...serta saya seolah berbicara pada mereka karena saya yakin mereka yang syahid tidak mati...bertawasul pada mereka semua agar saya mudah mendapatkan pemahaman dalam Islam, biar saya bisa meneladani mereka, dan saya pun berterima kasih pada mereka...Saya yakin mereka mendengar...sesuai Al quran

Surat Ali 'Imran Ayat 169

وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا ۚ بَلْ أَحْيَاءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ

Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.

rahmat31 Apr 5 '21 · Komentar: 5
rahmat31 VIP

Suatu hari, seorang utusan dari Kerajaan Romawi berangkat ke Madinah. Mereka membawa rombongan yang banyak dan peralatan lengkap disertai arak-arakan yang mewah. Hal ini sudah menjadi kebiasaan bangsa Romawi ketika berkunjung ke kerajaan lain.

Setibanya di Madinah, ia bertanya kepada seseorang, "Di mana letak istana?" Orang itu pun kebingungan. "Apa yang Anda maksud dengan istana?" tanya dia."Istana Umar, rajanya umat Islam," kata utusan dari Romawi. "Oh, Anda ingin bertemu Umar. Mari aku antar," kata orang tersebut.

Orang tersebut kemudian mengantar utusan Romawi beserta rombongannya ke Masjid Nabawi. Mereka sangat terkejut melihat Umar berbaring di atas lantai tanpa alas. Umar bin Khattab, pemimpin tertinggi umat Islam pada zaman itu, terbaring seperti rakyat biasa.

rahmat31 Apr 5 '21
achyee VIP


Gak papa kalo mo marah, marah aja. Gosah ditahan-tahan, ntar jadi jerawat lho, mengurangi kecantikan yekaaannn....


Kata²in aja, jangan sungkan-sungkan. Luapkan emosi lo, keluarkan semuanya. Curcolin semuanya ampe abis ampe lo legaaaaa, ntar banyak aja kok yang nyabar²in, apes-apesnya ketemu cem gw yang enakan ngomporin daripada nyabarin laughing


Etapi jangan dikit² curcol diblog, bosenin. Curcol kok dikit², tapi kalo kepanjangan juga malesin sih bacanya, apalagi cara nulisnya amburadul, sakitnya tu mata, hahaaaaaa....




achyee Apr 5 '21 · Komentar: 36
Ref2358 VIP
Aku lihat di blog ini kebanyakan nasehat, padahal yg baca blog blum tentu nasakit.


Setau gue member di AN ini adalah pencari jodoh, naahh .... yg ngasi nasehat sudah dapat jodoh gak ya ?


Ref2358 Apr 5 '21 · Komentar: 11 · Tags: nasehat
Mase VIP

Selamat malam minggu semoga bahagia ceria selalupray

Mase Apr 3 '21 · Komentar: 1 · Tags: selamat malam minggu, selamat malam mingg
Pages: « Previous ... 96 97 98 99 100 ... Next »
advertisement
Password protected photo
Password protected photo
Password protected photo